Suara.com - Makan lebih banyak buah dan sayur dikaitkan dengan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian observasional besar.
Melansir dari Medpage Today, dua porsi buah per hari dan tiga sayuran memberikan manfaat terbesar pada kesehatan dan dapat mengurangi risiko kematian. Hal ini dinyatakan oleh peneliti yang dipimpin oleh Dong Wang, MD, ScD dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School.
Penelitian diterbitkan secara online pada jurnal Circulation.
Namun beberapa sayuran termasuk sayuran bertepung seperti kacang polong, jagung, jus buah, dan kentang tidak terkait dengan penurunan angka kematian. "Temuan ini mendukung rekomendasi diet saat ini untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran, " kata Wang menyimpulkan.
"Para profesional kesehatan tidak dapat mengubah kebijakan makanan tetapi kami dapat membantu orang-orang memahami bagaimana menerapkan perubahan pola makan sederhana," ujar Naveed Sattar MD, PhD, dari Universitas Glasgow, Skotlandia.
Bahkan perubahan pola makan kecil tapi berkelanjutan mungkin cukup untuk beberapa keuntungan kesehatan.
Peneliti menyatakan bahwa pemakan buah dan sayuran cenderung menua dengan sehat, memiliki asupan energi total yang lebih tinggi, kualitas makanan dan tingkat aktivitas fisik lebih baik.
Kelompok ini juga lebih kecil kemungkinannya menjadi perokok aktif dan minum lebih sedikit alkohol.
Tim Wang memperingatkan bahwa ada potensi untuk kewaspadaan agar orang dengan kesehatan yang buruk dapat mengubah pola makan mereka ke pola makan yang lebih sehat.
Baca Juga: Jangan Cuma Buah dan Sayur, 5 Pola Makan Ini Baik untuk Kesehatan Usus
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!