Suara.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengubah cara berkomunikasi dari tatap muka menjadi online, tapi juga mengubah pola makan atau kebiasaan makan Anda.
Padahal melansir Eat This, beberapa kebiasaan makan berikut tak perlu Anda lakukan selama pandemi, antara lain:
1. Disinfeksi kemasan makanan
Disinfektan kemasan makanan mungkin telah menjadi praktik standar selama hari-hari awal pandemi. Tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sebenarnya memperingatkan agar tidak mendisinfeksi bungkus makanan Anda.
"Jangan gunakan disinfektan yang dirancang untuk permukaan keras seperti pemutih atau amonia pada makanan yang dikemas dalam karton atau bungkus plastik," catat CDC.
2. Mencuci produk dengan pembersih kimiawi
CDC memperingatkan agar tidak mencuci buah atau sayuran dengan sabun, pemutih, pembersih, alkohol, disinfektan, atau bahan kimia lainnya. Pembersih alami dan alternatif lainnya juga tidak terbukti bisa membantu membersihkan makanan.
"Garam, merica, cuka, jus lemon, dan jus jeruk nipis belum terbukti efektif dalam menghilangkan kuman pada produk," jelas CDC.
3. Makan di Restoran Indoor
Baca Juga: Zona Merah Corona di Indonesia Tinggal 16 Daerah, Jakarta Nihil
CDC masih merekomendasikan untuk menghindari makan di tempat umum yang tertutup. CDC merekomendasikan untuk membawa bekal sendiri untuk menurunkan risiko tertular Covid-19.
"Jika Anda ingin makan di restoran, cari pilihan tempat duduk yang berada di luar dan memiliki ventilasi udara luar yang baik," imbau CDC.
4. Menggunakan Menu Cetak dan Botol Bumbu Bersamaan
Sementara CDC mengakui bahwa terinfeksi Covid-19 dari permukaan yang terkontaminasi risikonya kecil, namun badan tersebut masih merekomendasikan untuk membatasi kontak dengan permukaan yang berpotensi terkontaminasi, termasuk menu restoran umum hingga kecap, saos, atau lada di meja restoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!