Suara.com - Pola makan sehari-hari memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan seseorang. Itulah kenapa Anda sebaiknya lebih memerhatikan makanan apa saja yang disantap setiap hari.
Kesehatan usus juga bisa sangat terkait dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, ada beberapa pola makan sehat yang perlu Anda ikuti untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan usus.
Merangkum Healthline, berikut pola makan sehat yang bisa meningkatkan kesehatan usus:
Makanan Kaya Polifenol
Polifenol merupakan senyawa tanaman yang punya banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah, peradangan, kadar kolesterol, dan stres oksidatif.
Polifenol tidak selalu bisa dicerna oleh sel manusia karena tidak diserap secara efisien. Sebagian besar polifenol menuju usus besar karena akan bisa dicerna oleh bakteri usus . Sumber polifenol yang baik antara lain anggur merah, kakao dan cokelat hitam, kulit anggur, teh hijau, bawang, brokoli, hingga kacang almond.
Makan Beragam Makanan
Terdapat ratusan spesies bakteri di dalam usus dan masing-masing memainkan peran berbeda pada kesehatan sehingga membutuhkan nutrisi yang berbeda pula.
Pola makan yang terdiri dari berbagai jenis makanan berbeda bisa menghasilkan mikrobiota yang beragam. Keberagaman makanan bisa didapatkan dari kombinasi serat, lemak sehat, protein, hingga karbohidrat.
Baca Juga: Perhatikan Tanda Tubuh Menua Lebih Cepat, Begini Cara Mencegahnya!
Makan Banyak Sayur, Kacang-kacangan, dan Buah
Buah dan sayur adalah sumber nutrisi terbaik untuk mikrobiota usus yang sehat. Asupan ini kaya serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, tapi bakal dicerna oleh bakteri tertentu di usus untuk merangsang pertumbuhan mikrobiota usus yang menyehatkan.
Sementara itu, kacang dan polong-polongan juga mengandung serat dalam jumlah sangat tinggi. Sebuah studi menemukan bahwa mengikuti pola makan tinggi buah-buahan dan sayuran mencegah pertumbuhan beberapa bakteri penyebab penyakit.
Apel, artichoke, blueberry, pistachio, dan almond, semuanya sudah terbukti meningkatkan Bifidobacteria pada manusia. Bifidobacteria dianggap bakteri menguntungkan karena bisa membantu mencegah peradangan usus serta meningkatkan kesehatan usus.
Makanan atau Minuman Fermentasi
Proses fermentasi umumnya melibatkan bakteri atau ragi yang mengubah gula dalam makanan menjadi asam organik. Makanan fermentasi misalnya yogurt, kimchi, kefir, kombucha hingga tempe kaya akan lactobacilli, sejenis bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Hoki Besar di Akhir 2025
-
Siapa Saja Mantan Boiyen? Intip Perjalanan Cintanya Sebelum Jadi Istri Rully Anggi Akbar
-
10 Cushion Tahan Lama dan Tidak Oksidasi untuk Kondangan, Flawless!
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan