Suara.com - Pola makan sehat bisa menurunkan risiko Anda terkena stroke. Dalam hal ini, pola makan sehat yang dimaksud adalah konsumsi makanan nabati seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan serta mengurangi asupan makanan yang kurang sehat seperti makanan olahan atau gula tambahan.
Melansir dari Medical Xpress, makanan sehat ini bisa mengurangi risiko terkena stroke hingga 10 persen. Penelitian ini telah diterbitkan pada jurnal Neurology yang merupakan jurnal medis dari American Academy of Neurology.
Studi tersebut menemukan bahwa pola makan nabati berkualitas tinggi dapat mengurangi risiko terkena stroke iskemik.
Stroke iskemik dikaitkan dengan penyumbatan aliran darah ke otak yang merupakan jenis stroke paling umum. Studi tersebut tidak menemukan hubungan antara pola makan dan stroke hemoragik yang terjadi ketika arteri di otak mengeluarkan darah atau pecah.
"Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya buah dan sayuran dapat mengurangi risiko semua jenis penyakit dari penyakit jantung hingga diabetes," kata penulis studi Megu Baden, M.D., Ph.D., dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, di Boston.
"Kami ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pola makan sehat semacam ini dan risiko stroke," imbuhnya.
Batasan dari penelitian ini adalah bahwa semua partisipan adalah profesional kesehatan dan didominasi oleh orang kulit putih yang berarti hasil tersebut mungkin tidak berlaku untuk populasi umum.
"Meskipun jenis stroke tidak diketahui pada lebih dari sepertiga orang dengan stroke, konsistensi temuan menunjukkan risiko stroke iskemik yang lebih rendah dan risiko stroke total yang lebih rendah pada mereka yang menerapkan pola makan nabati," ujar Badan.
Baca Juga: Perubahan Pola Makan Masyarakat Sebabkan Meningkatnya Kasus Obesitas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025