Suara.com - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyebut bahwa tingkat konsumsi alkohol dan rokok masyarakat meningkat selama pandemi Covid-19. Survei dilakukan Departemen Kesehatan Jiwa FKUI terhadap masyarakat di atas usia 15 tahun.
"Penelitian kami pada saat zaman pandemi, data diambil bulan Mei sampai Juli 2020, partisipannya berusia lebih dari 15 tahun, dan jumlahnya sekitar 7.300. Ternyata memang pada saat pandemi yang sering digunakan adalah alkohol dan rokok," kata dokter spesialis kedokteran jiwa Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ(K)., dalam webinar daring FKUI, Kamis (11/3/2021).
Penyalahgunaan narkoba jenis benzodiazepin dan metamfetamin juga termasuk obat terlarang yang banyak dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Meski begitu, Kristiana mengatakan, peningkatan paling banyak tetap pada konsumsi alkohol.
"Faktor lain yang mereka gunakan biasanya untuk membuat kecemasan turun dan untuk membantu tidur. Karena pada saat pandemi seperti ini kecemasan jadi meningkat," ucapnya.
Menurut Kristiana, rata-rata konsumsi alkohol di Asia Tenggara juga meningkat hingga 34 persen. Peningkatannya bahkan lebih tinggi dari dari Eropa yang hanya 12 persen.
"Negara yang berkontribusi untuk meningkatkan jumlah pengguna alkohol salah satunya Indonesia. Selain India dan Thailand," ucapnya.
Kontribusi prevalensi konsumsi alkohol di Indonesia 4,4 persennya dari remaja. Angka itu berdasarkan survei 2016, lanjut Kristiana. Menurutnya presentase itu cukup banyak mengingat jumlah remaja mendominasi hampir seperempat populasi di Indonesia.
"Ternyata yang menyebabkan penggunaan alkohol itu cukup tinggi di kalangan remaja dan dewasa muda adalah karena pengawasan yang rendah dan 20 persen remaja mengaku dapat membeli langsung alkohol di toko tanpa kartu identitas," ucapnya.
Baca Juga: Ibu Hamil Pecandu Alkohol, Dampak Buruk ke Anak Bertahan Hingga Dewasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat