Suara.com - Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa barang-barang yang ada di kamar mandi atau dudukan toilet adalah tempat yang paling banyak kuman dan bakteri.
Faktanya, handuk justru menjadi barang yang paling banyak mengandung bakteri. Sebab jika Anda sering menggunakannya untuk membasuh atau mengeringkan wajah, kebiasaan ini akan berdampak buruk pada kulit.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa efek buruk dari membasuh atau mengeringkan wajah menggunakan handuk.
1. Memicu jerawat
Kebiasaan mengeringkan wajah dengan handuk bisa merusak kulit lebih dari yang dibayangkan. Karena, handuk adalah area yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Apalagi Anda menyimpan handuk lembap di kamar mandi.
Saat Anda menggunakannya untuk mengeringkan wajah, bakteri yang menempel pada handuk akan berpindah langsung ke kulit wajah sehingga bisa memicu jerawat.
Terlebih, Anda menggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan badan dan jarang mengganti atau mencucinya.
2. Mempercepat penuaan
Pakai handuk berbahan Terry yang terlalu kasar untuk mengeringkan wajah bisa melukai kulit, seperti kulit rentan terhadap infeksi dan kerutan.
Baca Juga: Para Ilmuwan Temukan 24 Varian Virus Corona pada Kelelawar
Jika Anda sering mencuci handuk, maka semakin rapuh dan buruk pula kualitas kainnya. Akibatnya gesekan dari kain ketika mengeringkan wajah bisa mengelupas kulit jika terlalu kasar.
3. Menurunkan kemanjuran krim wajah
Meskipun kebiasaan mengeringkan wajah setelah cuci muka adalah hal wajar. Tapi kenyataannya, cara ini membuat kulit tidak mendapatkan hasil maksimal dari skincare atau produk kecantikan yang dipakai.
Pelembap akan lebih meresap ke dalam kulit sebelum semua air menguap dari permukaan. Jadi, pelembap tidak akan membantu mengunci kelembapan yang dibutuhkan oleh kulit jika Anda mengeringkan wajah pakai handuk.
4. Mengiritasi kulit
Jika Anda memiliki kulit sensitif, mengeringkan wajah pakai handuk bukanlah pilihan terbaik. Karena, sebagian besar kain handuk terlalu kasar untuk kulit dan bisa menyebabkan kulit kemerahan serta iritasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah