Suara.com - Kian kemari semakin banyak pemberitaan terkait mutasi virus atau varian baru virus corona yang disebut lebih menular dibanding virus yang sudah menyebar lebih dulu dan menyebabkan sakit Covid-19.
Tapi sudahkah kita tahu perbedaan mutasi virus dan varian baru virus?
Perlu diketahui, kedua hal ini memiliki makna dan arti yang berbeda, seperti yang dijelaskan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini mengumpamakan varian dan mutasi virus seperti modifikasi sebuah mobil.
Apabila dalam mobil tersebut hanya terjadi satu perubahan modifikasinya, maka disebut dengan mutasi. Namun apabila ada dua atau lebih perubahan, maka disebut dengan varian baru.
Misalnya apabila hanya diubah bagian pintu mobil saja, maka disebut dengan mutasi. Namun apabila mobil dimodifikasi tidak hanya bagian pintu, tapi juga diubah warnanya, maka mobil tersebut disebut varian baru.
"Itu juga yang sama dengan virus," jelas Prof. Tjandra saat dihubungi suara.com, Selasa (6/4/2021).
Semakin banyak perubahan pada virus, kata Prof. Tjandra, bukan berarti mengubah virus lebih berbahaya. Namun yang harus diperhatikan adalah seberapa besar dampak yang diakibatkan perubahan virus itu.
Sehingga meskipun virus hanya bermutasi, karena hanya ada satu perubahan, tapi apabila satu perubahan itu berdampak sangat besar, seperti menular lebih cepat atau meningkatkan risiko kematian, maka diartikan mutasi lebih berbahaya.
Baca Juga: Geger! Muncul Varian Baru Virus Corona, Sasarannya Membunuh Anak Muda
"Jadi kalau mobil yang berubah cuma satu, yaitu mesinnya, maka dampaknya akan sangat terlihat," ungkap terang Prof. Tjandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG