Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia saat ini masih efektif melawan berbagai mutasi virus Covid-19.
Budi menyebut, sejauh ini WHO baru menentukan tiga mutasi virus yang dianggap lebih berbahaya yakni B117 asal Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan P1 asal Brasil.
"Data yang kita terima sampai sekarang masih bisa, beberapa vaksin efikasinya akan menurun tapi masih bisa memberikan proteksi," kata Budi dalam Forum Indonesia Bangkit, Selasa (6/4/2021).
Dia mencontohkan, di Inggris yang sudah menjalankan vaksinasi secara masif tidak terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga, padahal negara lain di Eropa tengah mengalami gelombang ketiga.
"Ada buktinya tidak? ada, jadi kalau kita lihat lonjakan ketiga atau thridh wave itu terjadi di eropa kecuali beberapa negara kecuali inggris, inggris tidak terjadi lonjakan ketiga seperti Prancis, Belanda, Jerman, dan lainnya, karena vaksinasi di inggris sudah tinggi, itu bukti vaksinnya bisa meredam strain baru," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengumumkan virus corona baru E484K telah masuk Indonesia melalui Jakarta.
Varian E484K ini merupakan hasil mutasi dari varian B117 asal Inggris, sifatnya mirip mirip dengan dengan B117 walaupun tidak terlalu menonjol.
Varian E484K diduga menular lebih cepat dari B117, sehingga akan ada lebih banyak lagi orang yang tertular. Bahkan disebut bisa meloloskan diri dari sistem kekebalan tubuh (antibodi) termasuk yang dihasilkan dari vaksin.
Baca Juga: Ini Perbedaan Varian Baru Virus Corona dengan Mutasi Baru Virus Corona
Berita Terkait
-
Ini Perbedaan Varian Baru Virus Corona dengan Mutasi Baru Virus Corona
-
Dihukum 300 Kali Squat di Depan Balai Kota, Pelanggar Aturan Covid-19 Tewas
-
Tinggal 1.442, RSD Wisma Atlet Makin Berkurang Dihuni Pasien Covid-19
-
Anies Klaim PPKM Mikro Sukses Tekan Laju Penularan Covid-19
-
Gejala Virus Corona, Vaksin Covid-19 & Alergi Mirip, Ini Cara Cari Bedanya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat