Suara.com - Diabetes tipe 2 terjadi ketika kadar gula darah atau glukosa melebihi nilai normal akibat tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal.
Kadar glukosa yang tinggi seiring berjalannya waktu akan menyebabkan komplikasi serius, termasuk masalah kaki. Sebab, peningkatan glukosa darah dapat merusak sensasi di kaki.
Ini juga memengaruhi sirkulasi darah, yang menyebabkan suplai darah ke kaki terganggu. Tanpa suplai darah yang baik, penderita mungkin mudah merasakan kram dan nyeri serta luka yang sulit sembuh.
Untuk mengetahuinya, berikut 8 tanda bahwa diabetes yang Anda derita sudah memengaruhi kaki menurut Express UK:
- Meningkatnya pembengkakan pada tungkai atau kaki
- Perubahan warna kulit
- Sensasi terbakar atau kesemutan
- Kaki kurang peka
- Mati rasa di jari kaki
- Kuku kaki tumbuh ke dalam
- Lambat dalam menyembuhkan luka
- Kulit retak di antara jari-jari kaki
Diabetes UK menyarankan untuk rutin memeriksa kaki untuk melihat tanda ini.
"Jika Anda melihat ada perubahan atau merasa tidak enak badan, Anda harus segera melakukan sesuatu. Masalah kaki yang serius adalah ketika kerusakan pada kaki Anda membutuhkan perhatian darurat," tulis Diabetes UK.
Menurut badan kesehatan tersebut, mengidap diabetes membuat penderitanya berisiko mengalami masalah kaki serius dan, bahkan, amputasi.
NHS, sistem layanan kesehatan Inggris, jika seseorang memiliki gejala diabetes tipe 2 atau khawatir memiliki risiko tinggi terkena diabetes 2.
Baca Juga: Mengeluh Heels Bikin Kaki Sakit, Ternyata Wanita Ini Cuma Salah Pakai
"Seorang dokter umum dapat mendiagnosis diabetes. Anda memerlukan tes darah, yang membuat Anda perlu pergi ke pusat kesehatan setempat," jelas NHS.
"Semakin dini diabetes didiagnosis, dan pengobatan dimulai, semakin baik. Pengobatan dini mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya," sambung NHS.
Setelah diagnosis formal diabetes tipe 2, langkah-langkah harus diambil untuk menurunkan kadar gula darah tinggi seperti makan makanan lebih sehat dan berolahraga lebih banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!