Suara.com - Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi tetap menjadi hal terpenting selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, termasuk makan tepat pada waktunya. Karena itu, akan membantu memberikan manfaat maksimal dari berpuasa, termasuk kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual.
Para ahli kesehatan juga telah menekankan, orang yang memiliki masalah kesehatan kronis harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan berpuasa yang aman.
Sebab, banyak orang sering kali mengonsumsi semabarang makanan ketika berbuka puasa, seperti makanan manis hingga berminyak. Padahal Anda seharusnya menghindari konsumsi makanan berminyak dan banyak konsumsi makanan sehat.
"Semakin banyak makanan sehat yang membebani perut Anda, maka makin banyak Anda kehilangan manfaat dari puasa Ramadan yang bisa membantu menurunkan berat badan," kata Dr Waqar Sagheer, dokter umum senior dikutip dari Dawn.
Konsumsi makanan dalam jumlah banyak dan makanan tidak sehat saja sudah bisa membuat Anda mengalami peningkatan berat badan dan jatuh sakit selama berpuasa.
Apalagi, kebanyakan orang justru memanfaatkan momen berpuasa ini untuk istirahat atau tidur, bukan melakukan pekerjaan yang produktif sehari-hari.
Dr Abdul Ghafoor Shoro, seorang dokter umum senior pun turut menegaskan bahwa orang harus menghindari makanan berminyak dan lebih banyak makan buah serta sayuran selama puasa.
"Setelah seseorang tidak makan dan minum selama 12 hingga 14 jam, tubuh akan membutuhkan makanan ringan bergizi yang mudah dicerna, seperti kurma, air putih atau limun dan buah-buahan saat buka puasa," kata Dr Abdul.
Setelah setengah jam berbuka puasa, orang bisa makan roti dengan sayur atau nasi. Dr Abdul juga menyarankan konsumsi yogurt sebagai sumber elektrolit yang baik untuk menghilangkan dahaga selama berpuasa.
Baca Juga: Bahaya! Virus Corona Eek Serang Orang yang Punya Antibodi COVID-19
Menurutnya, kombinasi makanan yang tepat juga sama pentingnya selama puasa Ramadan, terutama pada orang yang mengalami gangguan pencernaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah