Suara.com - Kabar baik datang dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang melaporkan adanya penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19.
Dilansir ANTARA, Satgas Covid-19 menyebut kas`us sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 5.993 orang sehingga mencapai 1.481.449 orang hingga 22 April 2021.
Berdasarkan data dari Satgas yang diterima ANTARA, Jakarta, Kamis, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penambahan 6.243 orang menjadi 1.626.812 orang.
Satgas juga melaporkan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 165 orang menjadi 44.172 orang.
Oleh karena itu, tercatat hingga saat ini ada 101.191 kasus aktif COVID-19 di Indonesia atau mengalami penambahan kasus sebanyak 85. Sementara untuk kasus suspek COVID-19, ada 63.422 orang.
Satgas mencatat penambahan terbanyak jumlah orang yang positif COVID-19 terdapat Jawa Barat (1.358), disusul DKI Jakarta (1.266), Jawa Tengah (600), Riau (419), Jawa Timur (291), dan Sumatera Barat (286).
Sedangkan untuk kasus sembuh COVID-19, penambahan terbanyak terdapat di Jawa Tengah (1.633), disusul Jawa Barat (1.338), DKI Jakarta (651), DI Yogyakarta (274), dan Jawa Timur (234).
Sementara itu, secara akumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 paling banyak terdapat di DKI Jakarta (402.376), disusul Jawa Barat (272.069), Jawa Tengah (181.089), Jawa Timur (145.531), Kalimantan Timur (67.394), dan Sulawesi Selatan (61.300).
Data akumulatif juga menunjukkan jumlah kasus sembuh COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta (388.659), disusul Jawa Barat (239.551), Jawa Tengah (159.190), Jawa Timur (132.908), Kalimantan Timur (63.773), dan Sulawesi Selatan (59.892).
Baca Juga: Larang Mudik, Pemerintah Perkuat Jaringan Internet Buat Silaturahmi Online
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online