Suara.com - Hingga saat ini malaria masih menjadi tantangan bagi sejumlah daerah di Indonesia. Pemerintah sendiri berupaua untuk mengeliminasi penyakit itu paling lambat tahun 2030.
Karena itu, upaya pencegahan penyakit tersebut butuh dukungan pemerintah dengan menyediakan Obat Anti Malaria. Tak hanya itu, upaya selanjutnya juga perlu kerja sama dengan pihak swasta, yang diungkap oleh Dr. drh. Didik Budijanto M.Kes.
“Kita evaluasi terus dan monitoring, juga pemberdayaan masyarakat dan dukungan penuh pemerintah, untuk penyediaan Obat Anti Malaria atau OAM,” ungkapnya lewat acara ‘Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Bebas Malaria’, Jumat (23/4/2021).
Selain itu, upaya yang lain juga perlu perluasan penemuan dini dengan pengobatan yang tepat, juga kerja sama pemerintah dan sektor swasta, seperti Rumah Sakit, Dokter Praktek, dan Klinik.
“Perluasan penemuan dini dan pengobatan yang tepat, juga kerja sama pemerintah dengan sirkel swasta, termasuk rumah sakit swasta, dokter swasta, praktek klinik dan sebagainya,” paparnya.
Ia mengatakan, untuk pengobatan malaria menggunakan terapi kombinasis berbasis ACT, sesudah konfirmasi lewat laboratorium.
“Pengobatan malaria tetap menggunakan basisnya ACT, sesudah ada konfirmasi dari laboratorium,” paparnya.
Lewat grafik kasus malaria, kasus tersebut menurun dari 1,96 sampai 0,87, sehingga angka ini turun secara stagnan.
“Ada kecendrungan stagnan di tahun 2014 sampai 2020 ini,” paparnya.
Baca Juga: Di Afrika, Malaria Lebih Banyak Sebabkan Kematian daripada Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien