Suara.com - Saat ini, India sedang menghadapi lonjakan kasus virus corona Covid-19 yang menjadi perhatian seluruh dunia. Pakar medis pun memperingatkan Filipina juga bisa menghadapi lonjakan serupa, seperti yang dialami India.
Filipina bisa mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona serupa, di tengah laporan rawat inap pasien Covid-19 yang melonjak di rumah sakit di beberapa bagian Metropolitan Manila.
Dr Rodrigo Ong dari lembaga pemikir independen OCTA Research Group, yang menghasilkan prakiraan penyebaran virus, mengatakan sekarang ini Filipina berada di titik yang sama dengan India terkait kasus virus corona Covid-19.
India bisa mencatat sekitar 10 ribu kasus virus corona Covid-19 per hari, ketika pihak berwenang justru memutuskan untuk mencabut aturan pembatasan sosial karena mengira virus sudah terkendali.
Dr Rodrigo pun mengatakan epidemi di Filipina ini berada dalam keseimbangan yang rapuh pada minggu ini. Karena, lebih dari 80 persen ruang rawat inao rumah sakit di Filipina sudah terisi pasien Covid-19.
"Bila aturan pembatasan sosial dan karantina ini terus dilonggarkan, maka keseimbangan semakin rapuh dan bisa berubah menjadi lonjakan kasus virus corona Covid-19," kata Dr Rodrigo dikutip dari SCMP.
Menurut angka Departemen Kesehatan, Filipina telah mencatat sebanyak 7.204 kasus virus corona Covid-19. Jumlah ini sudah turun dari level tertinggi harian 15.310 sebelumnya.
Tetapi, OCTA Research menyerukan agar pembatasan sosial harus dipertahankan sehingga tingkat infeksi virus corona Covid-19 bisa turun lebih jauh dan mengurangi tekanan di rumah sakit.
Bahkan, Dr Anthony Leachon, mantan penasihat satuan tugas Covid-19 Filipina pun mengatakan kasus virus corona Covid-19 akibat varian baru ini pun masih berpotensi menyebabkan lonjakan, bila aturan pembatasan sosial tetap diberlakukan.
Baca Juga: WHO Temukan Varian Baru Virus Corona India Sudah Ada di 17 Negara Lain!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis