Suara.com - Hari Raya Idul Fitri tidak terasa akan datang sebentar lagi. Momen Hari Raya biasa dimanfaatkan keluarga dan kerabat untuk saling meminta dan memberi maaf.
Ahli psikologi Lina Karlina mengatakan, saling memaafkan di Hari Raya akan berdampak baik untuk kesehatan jiwa. Hal ini dikarenakan memaafkan dapat melepaskan stres yang tersimpan.
"Memaafkan itu punya dampak yang bagus untuk melepaskan stres di pikiran kita yang dipicu faktor eksternal. Seperti orang lain yang memiliki kesalahan pada kita misalnya. Karena itu, otak kita mampu mengingat memori yang terkesan negatif," ungkapnya saat dihubungi Suara.com, Senin (3/5/2021).
Lina yang juga CEO SHINE Consulting, sebuah lembaga konsultasi psikologi dan manajemen, menyebut kesan negatif tersebut bisa merusak kesehatan mental, bahkan aktivitas sehari-hari.
"Kalau kita bisa memaafkan, lebih punya manfaat buat diri kita sendiri, dan kita bisa melepas emosi negatif yang terpendam," pesan Lina.
Diakuinya memaafkan mungkin tidak bisa dilakukan dengan mudah. Namun di momen lebaran, menurutnya tepat untuk menurunkan ego demi bisa memaafkan dan meminta maaf.
"Memang nggak mudah ya. Makanya di momen lebaran ini cocok banget, supaya kita mau menurunkan ego untuk minta maaf, dan melapangkan dada untuk memaafkan," ungkapnya.
Setelah memaafkan, bukan tak mungkin Anda juga memiliki kesalahan kepada orang lain. Karenanya, Lina menyebut meminta maaf juga penting dilakukan saat Lebaran.
Ia juga memberi tips bahwa meminta maaf bukan berarti menjatuhkan harga diri, melainkan menunjukkan sikap kedewasaan.
Baca Juga: Ketahuilah, Hukum Pakai Baju Baru Saat Lebaran
"Meminta maaf bukan berarti menjatuhkan harga diri kita, justru menunjukkan sikap kedewasaan kita dan kebijaksanaan kita. Karena manusia itu tidak lepas dari salah, tapi orang yang mampu mengakuinya itu luar biasa," tutupnya.
Berita Terkait
-
Totalitas Minta Maaf, Pria Ini Ajak Puluhan Anak Yatim Demo di Depan Rumah Kekasihnya
-
4 Zodiak yang Dikenal Berhati Murni, Tulus dan Mudah Memaafkan Orang Lain
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru