Dicky sendiri sejak awal dengan tegas bahwa dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19, vaksin mesti diberikan secara gratis pada masyarakat. Terlebih, secara aturan, menurut Dicky, itu merupakan kewajiban negara untuk bisa menyediakan vaksin secara gratis untuk semua.
"Dan yang harus diperhatikan, kenapa harus digratiskan, karena ini statusnya bencana nasional, bahkan global, bagaimana mungkin dalam situasi seperti ini malah berdagang dengan masyarakat kita,"kata dia.
Dicky sendiri tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya vaksin Covid-19 bisa diperjualbelikan seperti halnya sejumlah vaksin lain. Namun, Dicky menggarisbawahi bahwa saat ini bukan momen yang tepat untuk memperjualbelikan vaksin.
Ia juga mengatakan, bahwa Indonesia satu-satunya negara yang memperjualbelikan vaksin di tengah situasi pandemi. Selain itu, mekanisme ini juga tidak memiliki dasar dukungan ilmiah yang kuat bahwa memiliki dampak positif.
"Kalau mau herd immunity kata siapa, itu long term goal, sekarang kalau mau jujur agak mustahil akan tercapai, bahkan 10 tahun belum tentu, karena varian baru muncul banyak banget," ujar dia.
Untuk itu, Dicky menyarankan bahwa program vaksinasi harus diakselerasi dan dipercepat serta dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Terutama di kelompok rawat seperti lansia dan komorbid. Serta untuk mereka yang berpotensi rawan seperti di daerah bencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!