Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan vaksin Covid-19 yang telah disetujui di Inggris efektif terhadap semua varian baru virus corona Covid-19, termasuk mutasi virus dari India.
Sebelumnya, varian virus corona India (B.1617.2) ini telah mendominasi 23 wilayah di Inggris. Lalu, Boris Johnson berusaha meyakinkan anggota parlemen di Inggris bahwa semua vaksin Covid-19 bisa melawan varian baru virus corona India yang sedang dikhawatirkan lebih menular.
"Kami memiliki keyakinan bahwa vaksin Covid-19 tetap efektif melawan semua varian virus corona, termasuk varian yang ada di India," kata Boris Johnson dikutip dari The Sun.
Boris Johnson menambahkan bahwa varian baru virus corona salah satu masalah yang harus dihadapi di Inggris. Downing Street mengatakan bahwa data terbaru tentang infeksi virus corona Covid-19 tidak menunjukkan peningkatan tajam atau masalah yang signifikan.
Sejauh ini di Inggris, lebih dari 36,8 juta orang Inggris telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 dan 20,5 juta yang mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19.
Adapun 3 vaksin Covid-19 yang telah disetujui penggunaannya di Inggris, antara lain vaksin AstraZeneca, vaksin Pfizer, dan vaksin Moderna. Suntikan vaksin Covid-19 pertama di Inggris sudah mencapai 70 persen.
Tapi, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock menyarakan semua orang di rumah sakit yang terinfeksi varian virus corona India tidak melakukan suntik vaksin Covid-19 meskipun memenuhi syarat.
Di sisi lain, data awal pekan ini mengungkapkan bahwa vaksin AstraZeneca 97 persen efektif melawan varian virus corona India. Studi terhadap 3.235 petugas layanan kesehatan yang divaksinasi di India diberi vaksin AstraZeneca menemukan bahwa hanya 85 orang yang mengalami gejala dan hanya 2 orang yang memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Sudah Divaksin, Satu Nakes di Jakarta Positif Varian Baru Covid-19 India
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?