Suara.com - Herpes genital adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang ditularkan melalui seks vaginal, anal, dan oral. Infeksi ini memiliki gejala yang ringan di mana banyak orang yang tidak dapat mendiagnosis dan mengobatinya.
Melansir dari Healthshots, herpes genital dapat menyebabkan luka kecil, nyeri, hingga bisul. Oleh karena itu, berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi gejala herpes genital pada wanita, antara lain:
1. Lepuh kecil
Lepuh bisa terjadi pada area yang terinfeksi seperti vagina, anus, tenggorokan, paha, dan bokong. Dalam kebanyakan kasus, lepuh hilang dalam satu atau dua minggu dan dalam beberapa kasus bisa muncul kembali.
Lepuh ini bisa menjadi ulserasi (luka terbuka) dan mengeluarkan cairan. Ini juga merupakan gejala herpes genital yang paling umum.
2. Sakit saat kencing
Anda bisa mengalami mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di daerah genital akibat herpes genital. Sensasi terbakar saat buang air kecil atau berhubungan badan bisa jadi merupakan gejala herpes.
Buang air kecil yang menyakitkan, sulit buang air kecil, atau sering buang air kecil adalah gejala yang menunjukkan herpes genital.
3. Sensasi terbakar di sekitar alat kelamin
Baca Juga: Cuka Apel Bikin Vagina Kencang, Mitos atau Fakta?
Bersamaan dengan sensasi terbakar saat buang air kecil, Anda mungkin juga mengalami sensasi terbakar di vagina. Herpes genital juga bisa disertai dengan sensasi kesemutan, rasa terbakar, atau gatal di sekitar alat kelamin Anda.
4. Merasa tidak enak badan
Selama wabah herpes genital, Anda mungkin mengalami gejala mirip flu. Kondisi selanjutnya dapat menyebabkan nyeri tubuh, nyeri otot, demam, dan sakit kepala. Anda mungkin juga merasa lesu karena gejala-gejala ini.
5. Keputihan yang tidak biasa
Dalam beberapa kasus, keputihan yang tidak biasa dikaitkan dengan herpes genital yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan putih atau keruh yang kental dari vagina.
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
Herpes genital juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri tekan pada kelenjar getah bening terutama di daerah selangkangan. Ingatlah untuk memeriksakan diri ke dokter Anda jika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening karena kondisi ini mungkin merupakan indikasi kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah