Suara.com - Kanker kulit merupakan pertumbuhan sel kulit yang tidak normal pada lapisan kulit. Kanker kulit umumnya terjadi pada daerah kulit yang sering terpapar sinar matahari seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dan tungkai.
Kanker kulit memang merupakan masalah kesehatan yang sangat serius. Namun, gejala-gejalanya kadang tidak terlalu kelihatan, sehingga banyak orang tidak menyadarinya atau bahkan mengabaikannya.
Kanker kulit juga bisa terjadi pada daerah kulit yang jarang terpapar sinar matahari. Berikut adalah beberapa tempat tersembunyi di mana Anda bisa terkena kanker kulit, dirangkum dari The Healthsite.
1. Kulit kepala
Rambut saja tidak bisa melindungi kulit kepala, terutama jika Anda memiliki rambut berwarna terang. Para ahli percaya bahwa kanker kulit bisa bersembunyi di antara garis-garis kulit kepala Anda.
Salah satu cara untuk melindungi kulit kepala dari sinar UV yang berbahaya adalah dengan memakai topi.
2. Telapak tangan dan telapak kaki
Beberapa area yang paling sering diabaikan dalam hal kanker kulit adalah telapak tangan dan telapak kaki. Memang bagian atas tangan dan kaki lebih banyak terpapar sinar matahari, namun itu tidak membuat bagian sebaliknya kebal terhadap risiko kanker kulit.
Maka dari itu, perhatikan setiap perubahan warna kulit di sekitar area tersebut.
Baca Juga: Bikin Manikur Terinspirasi Denim, Wanita Ini Malah Diejek Punya Kuku Kotor
3. Kuku
Salah satu jenis kanker kulit, melanoma lentiginous akral, terbentuk di kuku kaki dan dapat menyebabkannya berubah warna gelap, kasar, atau tebal. Mereka juga bisa menjadi tempat persembunyian yang baik untuk karsinoma sel skuamosa yang bermanifestasi sebagai bintik merah, kasar, atau tebal pada kulit, juga bisa bersembunyi di dalamnya.
Dalam situasi ini, bagaimanapun, paparan sinar matahari bukanlah satu-satunya faktor. Keturunan dan cedera juga berperan.
4. Kelopak mata
Menurut British Journal of Ophthalmology, sepuluh persen kanker kulit ditemukan di kelopak mata. Sekalipun Anda tidak menyadarinya, kelopak mata mendapatkan banyak paparan sinar matahari dan seringkali terabaikan saat Anda mengaplikasikan tabir surya pada wajah.
Jadi saat memakai tabir surya, jangan lewatkan bagian kelopak mata. Anda juga bisa memakai kacamata hitam dan topi setiap kali Anda berada di bawah sinar matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien