Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menyerang setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Meskipun, gejala utamanya adalah batuk terus-menerus, demam tinggi, kesulitan bernapas hingga hilangnya indra penciuman dan rasa.
Tapi, seseorang bisa mengalami gejala virus corona Covid-19 yang parah. Sedangkan, lainnya mungkin mengalami gejala virus corona Covid-19 yang ringan.
Karena, kebanyakan orang cenderung mengalami gejala virus corona yang sama pada hari pertama. Anda mungkin kebingungan untuk mendeteksi tingkat keparahan infeksi virus corona Covid-19 Anda.
Oleh sebab itu, setia orang perlu memahami sifat infeksi virus corona Covid-19 untuk mengetahui seberapa ringan dan bahayanya gejala infeksi yang menyerang Anda. Berikut ini dilansir dari Times of India, perbedaan gejala infeksi virus corona Covid-19 yang ringan dan parah.
1. Kasus virus corona Covid-19 yang ringan
Sebagian besar kasus virus corona Covid-19 cenderung ringan dan kebanyakan orang juga bisa pulih setelah isolasi mandiri di rumah. Menurut dokter sendiri, 80 persen kasus virus corona Covid-19 bergejala ringan.
Kini, kebanyakan orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 bergejala ringan juga cenderung mudah membaik dan pulih tanpa membutuhkan rawat inap di rumah sakit.
2. Kasus virus corona Covid-19 yang parah
Di samping pasien virus corona Covid-19 bergejala ringan, ada pula pasien yang mengalami gejala parah karena beberapa faktor, seperti usia dan penyakit bawaan atau komorbiditas.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Insomnia, Begini Cara Mengatasinya!
Sedangkan, faktor lain yang meningkatkan risiko pasien virus corona mengalami gejala parah adalah penyakit diabetes, kadar kolesterol tinggi gagal, ginjal, kekebalan buruk, obesitas, masalah pernapasan kronis dan usia tua.
Mereka yang mengalami gejala parah virus corona Covid-19 kemungkinan lebih tinggi menjalani perawatan medis di rumah sakit, daripada mereka yang mengalami gejala ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?