Suara.com - Berolahraga dan makan seimbang memang menjadi salah satu kunci populer dalam menurunkan berat badan. Namun sebuah studi menekankan bahwa ada satu minuman yang perlu Anda hindari selama menjalani diet.
Melansir dari Eat This, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health menyatakan bahwa total kalori yang biasanya dikonsumsi seseorang kebanyakan berasal dari minuman, yakni hampir 2 persen. Untuk rata-rata orang yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, itu berarti sekitar 400 kalori yang ditambahkan ke diet Anda hanya dari minuman saja.
Studi BMC menemukan bahwa itu adalah kombinasi kopi dan teh (dengan tambahan), minuman energi, jus buah dan minuman, susu, dan alkohol. Tapi minuman padat energi ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan minuman yang menyumbang kalori paling banyak yakni soda.
Studi tersebut menemukan bahwa soda menyumbang antara 35 hingga 141 kalori untuk diet Anda per hari, tergantung pada usia Anda.
Tidak mengherankan bahwa soda dikaitkan dengan penambahan berat badan karena mengandung sekitar 150 kalori per kaleng. Terlebih lagi kalori dalam minuman bersoda itu benar-benar kosong, seluruhnya berasal dari gula. Faktanya, sekaleng soda mengandung antara 35 hingga 61 gram gula per kaleng.
Sebuah studi dari International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menemukan bahwa meskipun peserta berolahraga namun jika mereka mengonsumsi soda berat badan mereka tetap bertambah. Dengan kata lain, berolahraga tidak akan membantu Anda menangkis kenaikan berat badan yang terkait dengan minum soda.
Soda tidak hanya dikaitkan dengan penambahan berat badan, tetapi juga memiliki efek buruk pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Minuman tersebut telah dikaitkan dengan diabetes tipe 2, komplikasi jantung, depresi, penyakit hati, dan risiko kematian dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis