Suara.com - Di tengah situasi pandemi, memiliki imunitas tubuh yang baik menjadi salah satu cara agar terhindar dari Covid-19. Untuk bisa punya imunitas yang baik, tentu harus didukung oleh asupan
Hal ini diungkap oleh Rindra Prameswari, Founder Konseling Gizi @personaldiet_giziku. Ia mengatakan, sistem imun akan bertindak sebagai bentuk perlawanan virus yang menyerang tubuh.
“Jadi sistem kekebalan tubuh akan melindungi kita sekaligus bertindak sebagai perlawanan virus di dalam tubuh,” ungkapnya pada acara The Importance of Immunie System Through Nutrition, Selasa (1/6/2021).
Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh ini, perlu diperkuat dengan gizi yang tepat.
“Gizi yang tepat dapat memperkuat sistem imun kita, salah satunya asupan gizi yang seimbang. Jadi gizi seimbang perlu dilengkapi dengan makronutrien dan mikronutrien,” paparnya.
Selain makronutrien dan mikronutrien, asupan gizin juga perlu ditambah lewat kandungan probiotik dan prebiotik untuk kesehatan saluran cerna. Beberapa di antaranya seperti yoghurt dan tempe.
“Perlu mengonsumsi makanan dari kandungan probiotik dan prebiotik. Yang paling mudah ditemukan itu asparagus, bawang putih, pisang, yoghurt dan tempe,” katanya.
Selain itu, untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi, orang umumnya mengonsumsi vitamin C. Namun, Rindra mengatakan bahwa tidak cukup hanya mengandalkan vitamin c.
“Itu nggak bisa dari vitamin C saja, apalagi makanannya. Jadi harus seimbang untuk mengoptimalkan imunitas kita di masa pandemi,” imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Vaksin, Masih Perlu Konsumsi Suplemen Kesehatan?
Lebih lanjut, Rindra menjelaskan, bahwa untuk mengatur asupan gizi yang seimbang, sebaiknya batasi makanan berbahan garam, gula, dan minyak.
“Kebutuhan asupan kita semakin atas semakin sedikit, jadi perlu batasi makanan berbahan garam, gula dan minyak,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025