Suara.com - Efektivitas vaksin dan cakupan vaksinasi yang luas, diklaim berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 di beberapa negara.
Dikatakan Ahli Virologi Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika, beberapa negara dunia memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi seperti Inggris dengan cakupan vaksinasi di atas 50 persen dan Amerika Serikat dengan cakupan vaksinasi 40 persen.
"Di Inggris cakupannya di atas 50 persen dan Amerika di atas 40 persen, ditambah kasus Covid-19 sudah turun dengan angka yang luar biasa. Pada awal Januari 2021, kasus (Covid-19) Inggris sampai 70.000, sekarang hanya 2000-3000 per hari," ungkapnya.
Di Indonesia, angka cakupan vaksinasi tenaga medis hampir menyentuh angka 100 persen. Angka kasus Covid-19 harian juga tercatat telah menurun dibanding sebelum adanya program vaksinasi.
"Jadi pandemi akan segera bisa kita akhiri dengan vaksinasi, tentunya dengan cakupan di atas 50 persen dari penduduk. Apalagi kalau mencapai lebih dari 70 persen," kata Prof. Mahardika.
Ia juga mengingatkan saat cakupan vaksinasi di Indonesia telah melebihi 50 persen, maka aturan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus tetap dilakukan jangan sampai longgar.
"Karena memakai masker, misalnya, akan mencegah kita terhadap penyakit menular. Tidak hanya Covid-19, tapi juga influenza dan penyakit-penyakit lainnya," ujarnya.
Hingga Rabu (2/6/2021), Indonesia memiliki total 27,6 juta dosis vaksin Covid-19 dengan jumlah cakupan baru mencapai 6 persen.
"Kita baru mencapai enam persen. Meski masih enam persen, kita bisa kumpulkan data guru-guru dan petugas publik yang sudah divaksinasi, apakah data kesakitan atau kematian mengalami penurunan. Jika lima puluh persen sudah tercapai, atau idealnya tujuh puluh persen, maka pandemi sudah terkendali," ungkapnya.
Baca Juga: 9 Ribu Penyandang Disabilitas dan ODGJ Jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Surabaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban