Suara.com - Salah satu cara penanganan hipospadia adalah tindakan operasi untuk mengoreksi kelainan saluran lubang (uretra) kencing dan air mani.
Hipospadia salah satu jenis cacat lahir yang terjadi pada anak laki-laki, di mana lubang (uretra) keluarnya air seni, urin, maupun air mani tidak terletak di bagian kepala batang penis.
Melalui operasi hipospadia posisi saluran uretra akan dipindahkan ke tempat yang seharusnya, sehingga penderitanya bisa punya kualitas hidup lebih baik selaiknya orang normal.
Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk operasi hipospadia?
Menjawab ini CEO Siloam Hospitals ASRI dr. Lily Arianti Widya Winata mengatakan jika biaya operasi bergantung pada seberapa parah hipospadia yang dialami pasien tersebut.
"Kelainan pada hipospadia bermacam-macam, dari catatan selama ini pasien yang sudah menjalani operasi hipospadia kita range harganya Rp40 juta hingga Rp60 juta," ujar dr. Lily saat diskusi virtual Jumat (4/6/2021).
Kisaran harga ini sangat bergantung pada tindakan yang perlu dilakukan dokter untuk mengoreksi kelainan hipospadia yang dialami pasien.
"Karena kan sebelum perawatan ada penindakan dan operasi, ada juga kelainannya dialami pasien anak dan dewasa berbeda juga. Jadi sebelum tindakan akan di setujui ulang (jumlah biayanya)," pungkas Lily.
Adapun operasi hipospadia sudah bisa dilakukan sejak anak berusia 6 bulan. Sedangkan untuk orang dewasa, tidak ada batasan usia maksimal tindakan operasi hipospadia ini.
Baca Juga: Aprilia Manganang Ganti Nama, Siap Buka Lembaran Hidup Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra