Suara.com - Hipospadia merupakan cacat lahir bawaan pada kelamin seseorang. Pada laki-laki, ini terjadi ketika perkembangan saluran lubang kemih dan kulit penis terganggu sejak dalam kandungan.
Kasus ini cukup langka, tetapi kondisi yang kerap ditemukan adalah ketika lubang penis berada di bagian bawahnya. Membuat penis menekuk ke bagian bawah.
Karenanya, menurut laman RS Universitas Indonesia, seorang pria yang mengalami hipospadia memiliki kendala untuk mempunyai keturunan karena kesulitan mengarahkan sperma ke vagina. Meski begitu, bukan berarti mereka tidak dapat ereksi.
"Hipospadia adalah kelainan dari bentuk penis, bukan terhadap komponen di dalamnya," tutur Dyandra Parikesit, Spesialis Urologi RS Universitas Indoensia, dalam Exclusive Media Meeting Bersama TOPGRA, Kamis (8/4/2021).
Dyandra melanjutkan, pada dasarnya hipospadia merupakan kelainan ketika lubang kemih tidak berada di ujung penis.
"Jika lubang di batang atau pangkal, maka hipospadia," sambung Dyandra.
Namun, Dyandra menekankan bahwa kondisi tersebut pun masih bisa ereksi karena tidak memengaruhi komponen penis dan semua faktor untuk ereksi terpenuhi, yakni transmisi neural atau rangsangan, pembuluh darah yang sehat, serta jaringan ereksi yang baik.
"Yang dikeluhkan bukan ereksinya, tetapi pada penetrasinya. (Hipospadia) akan tetap ereksi tetapi sulit penetrasi karena bengkok," lanjutnya.
Sang dokter menambahkan bahwa umumnya kelainan ini akan memiliki penyakit bawaan lain yang dapat membuat kedua testis tidak turun. Jika keduanya bermasalah, maka ini akan menghambat produksi testosteron, yang membuatnya berisiko mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga: Penting! Pria Dewasa Wajib Cuti Ereksi Usai Disunat, Kenapa?
"Tetapi jika hanya satu saja (testis tidak turun) tidak masalah, tidak berisiko disfungsi ereksi," pungkas Dyandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra