Suara.com - Masalah kesehatan mental usai melahirkan meningkat selama pandemi. Hal ini dinyatakan pada penelitian yang diterbitkan di CMAJ (Canadian Medical Association Journal).
Melansir dari Medical Xpress, peningkatan masalah mental ibu yang baru melahirkan meningkat hingga 30 persen. Kondisi ini terutama terjadi pada 3 bulan pertama setelah melahirkan.
"Peningkatan kunjungan dimulai pada Maret 2020. Meskipun keadaan darurat diumumkan hanya di pertengahan bulan, kondisi ini menunjukkan bahwa kesusahan terkait pandemi menjadi pemicu peningkatan kebutuhan akan perawatan," tulis Dr. Simone Vigod, kepala psikiatri, ilmuwan senior dan wakil presiden sementara akademisi di Women's College Hospital (WCH), dan ilmuwan tambahan senior di ICES di Toronto, Ontario, bersama rekan penulis.
Masalah kesehatan mental pascapersalinan memengaruhi sebanyak 1 dari 5 ibu dan dapat memiliki efek jangka panjang pada anak-anak dan keluarga jika menjadi kronis.
Selama masa studi, kunjungan kesehatan mental ke dokter keluarga dan psikiater lebih tinggi daripada sebelum pandemi, terutama di antara orang tua dengan kecemasan, depresi, dan gangguan alkohol dan penggunaan narkoba.
"Ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kebutuhan yang tidak terpenuhi karena pasien berpenghasilan rendah mungkin memiliki hambatan yang lebih besar untuk mengakses perawatan," catat para penulis.
Para peneliti merekomendasikan pendekatan yang ditargetkan untuk memberikan dukungan kesehatan mental pascapersalinan.
"Sistem kesehatan harus fokus secara proaktif pada pasien dari kelompok berisiko tinggi dan mencari solusi kreatif untuk memperluas kapasitas sistem dengan perhatian khusus pada pasien pascapersalinan yang mungkin mengalami hambatan perawatan," saran peneliti.
Baca Juga: Sudah 2 Kali Melahirkan, Pria Transgender Ini Ungkap Trauma selama Kehamilan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat