Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung di berbagai negara di dunia. Setiap negara, punya target tersendiri untuk bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Seperti salah satunya Malaysia, yang menargetkan agar kekebalan kelompok terbentuk pada Agustus 2021. Hal itu seiring dengan terus digencarkannya vaksinasi Covid-19 di negeri Jiran tersebut.
Dikutip dair ANTARA, pernyataan tersebut disampaikan pimpinan partai politik dari Gabungan Partai Sarawak (GPS) usai pertemuan dalam jaringan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Istana Negara, Kuala Lumpur, Senin.
Pertemuan itu dihadiri oleh Tan Sri Datuk Amar Dr. James Jemut Masing (Presiden PRS), Dato Sri Professor Dr. Sim Kui Hian (Pimpinan SUPP) dan Dato Sri Tiong King Sing (Presiden PDP) dan perwakilan Partai Pesaka Bumiputera Bersatu.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini memang masih terus berjalan.
Namun, jumlah cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari target. Hingga, Minggu, (13/6/2021), baru sebannyak kurang lebih 11 juta orang atau 28,6 persen yang mendapatkan vaksinasi lengkap di Indonesia.
Padahal, taget vaksinasi di Indonesia sendiri mencapai lebih dari 40 juta. Dari total yang telah divaksinasi Covid-19, lansia merupakan kelompok yang paling sedikit mendapatkan suntikan.
Hanya baru sekitar 11,8 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap. Sementara, untuk mencapai herd immunity, sejumlah referensi mengatakan bahwa harus ada minimal 60 persen hingga 70 persen orang yang mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Ditambah, Ada Bonus Bagi Pengantar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?