Suara.com - Dalam urusan memberi makanan pada balita yang baru berusia 1-3 tahun, orangtua tentu perlu berhati-hati. Usia ini merupakan periode penting untuk pertumbuhan setelah akhir masa penyapihan dan mulai mengonsumsi makanan padat.
Maka dari itu, orangtua perlu menyiapkan asupan yang baik dan tidak membahayakan. Dirangkum dari News18, berikut apa yang harus atau tidak boleh balita konsumsi di usia tersebut.
1. Makanan pedas dan berminyak
Meski disarankan untuk menambah bumbu secara bertahap ke makanan mereka, sebaiknya hindari menggunakan terlalu banyak bumbu, cabai dan berminyak. Sebab dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk mulas pada balita.
2. Sayuran atau buah utuh
Memberi sayuran dan buah utuh atau dalam potongan besar dikhawatirkan dapat menyebabkan balita tersedak. Direkomendasikan untuk memberi makanan yang dicincang halus atau dilunakkan terlebih dahulu.
3. Kacang dan biji-bijan utuh
Sama seperti buah dan sayuran potongan besar, kacang tidak aman untuk anak-anak karena dapat menimbulkan risiko tersedak. Bayi belum mengembangkan gigi dan tidak akan bisa mengunyah kacang atau bijinya. Kerongkongan mereka juga tipis dan dapat menyebabkan penyumbatan fatal.
4. Permen atau permen karet
Baca Juga: Viral Monyet Ambil Gorengan Pengunjung Taman Unri, Netizen: Santuy Banget
Biasanya balita sangat menyukai makanan manis ini, namun keduanya juga dapat menyebabkan tersedak yang berujung pada kematian.
5. Soft drink
Ini adalah pilihan minuman yang tidak sehat untuk balita maupun orang dewasa. Bakteri di gigi bisa bereaksi dengan tingginya jumlah gula dalam minuman bersoda dan menghasilkan asam yang merusak email gigi. Seringnya konsumsi soft drink atau minuman soda juga menyebabkan karies gigi pada anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter