Suara.com - Efek samping vaksin Covid-19 adalah hal yang wajar terjadi sebagai bentuk respons tubuh terhadap suntikan. Efek samping suntik vaksin Covid-19 sendiri berkisar dari ringan hingga reaktogenik yang sulit diatasi.
Efek samping suntik vaksin Covid-19 ini biasanya berupa demam, nyeri di area suntikan, kelelahan, sakit kepala ringan dan sebagainya.
Karena semakin banyak orang yang suntik vaksin, maka penting untuk memahaminya dan cara menghadai gejala tersebut.
Hal pertama yang harus dipahami adalah efek samping ini merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh setelah mendapatkan suntikan vaksin untuk membuat antibodi yang melawan virus.
Reaksi ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh memasuki mode pertahanan dan antibodi mulai terbentuk secara perlahan. Efek samping ini juga merupakan cara pertama tubuh kita merespons s pantogen.
Karena itu, harapannya efek samping samping vaksin Covid-19 yang berupa demam, nyeri tubuh, myalgia, kelelahan hingga kedinginan adalah hal yang umum terjadi setelah vaksinasi.
Namun dilansir dari Times of India, Anda mungkin pernah mendengar efek samping vaksin Covid-19 ini bisa diringankan dengan minum air cukup banyak. Faktanya, efek samping adalah reaksi peradangan yang tidak dipengaruhi dan tidak bisa dicegah dengan faktor eksternal, seperti minum air.
Meski begitu, menjaga tubuh terhidrasi dan memiliki cukup banyak cairan tetap menjadi ide terbaik. Karena, belum ada bukti langsung bahwa minum air cukup banyak bisa menangkal efek samping suntik vaksin Covid-19.
Ada pula yang beranggapan bahwa minum air cukup banyak bisa mencegah dan mengatasi pusing dan pingsan sebagai efek samping vaksin Covid-19. Sekali lagi, minum air cukup banyak tidak bisa mencegah efek samping vaksin Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Kenali Gejalanya, Berikut Peta Sebaran Varian Delta Virus Corona di Indonesia
Pingsan, pusing dan sakit kepala ringan memang termasuk efek samping vaksin Covid-19. Pada kasus yang jarang terjadi, efek amping ini bisa memicu respons vasovagal yang dapat menyebabkan tingkat tekanan darah turun dan orang tersebut pingsan dalam 15 menit pertama vaksinasi.
Tetapim itu tetap bukanlah efek samping vaksin Covid-19 yang serius. Bahkan ini juga tidak bisa dicegah maupun ditangani hanya dengan minum air cukup banyak.
Ingatlah bahwa minum air yang cukup memang disarankan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, baik ketika ada vaksinasi maupun tidak. Karena, kekurangan cairan dalam tubuh atau kurang minum air bisa berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?