Suara.com - Orangtua tentu khawatir jika anaknya sakit. Akan tetapi dengan sistem imun yang masih lemah, anak terkadang mudah sakit.
Batuk termasuk salah satu gejala sakit yang umum dialami anak. Akan tetapi, dokter anak mengatakan bahwa batuk sebenarnya hal yang wajar terjadi terutama pada anak di bawah 10 tahun.
"Sebenarnya batuk pada anak normal. Seorang anak di bawah 10 tahun, sehat, tidak ada sakitnya bisa 10 kali batuk dalam sehari. Jadi kalau setiap anak batuk tidak masalah. Itu sudah diteliti," kata Dokter spesialis anak dr. Dimas Dwi Saputro, Sp.A., dalam webinar Parent Class perayaan Hari Anak Nasional, Minggu (11/7/2021).
Intensitas batuk akan meningkat hingga tiga kali lipat dalam sehari saat anak alami infeksi. Menurut dokter Dimas, dalam setahun, anak bisa sakit infeksi hingga 8 kali.
"Bisa dikatakan 2 bulan sekali. Sakit itu wajar pada anak. Karena batuk sifatnya proteksial, melindungi tubuh," imbuhnya.
Meski menjadi gejala dari adanya penyakit, namun kondisi batuk juga menjadi cara tubuh untuk melindungi saluran napas bawah agar tidak terinfeksi dengan bakteri, kuman, ataupun virus yang sifatnya iritatif dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
"Tindakan itu berkerjasama dengan bersihan mukosiliar, artinya bagian silia yang bersifat untuk membuang cairan gumpalan yang biasa kita kenal sebagai dahak," jelasnya.
Ada dua jenis batuk yang bisa terjadi. Yakni, batuk kronik dan akut. Dokter Dimas menjelaskan bahwa akut bukan berarti menunjukan kondisi yang parah. Justru digunakan untuk menyebut penyakit yang baru saja terjadi selama beberapa hari dan kurang dari 2 minggu.
"Kalau sudah lebih dari 2 minggu disebut kronik. Akut itu satu konsep waktu," ujar dokter Dimas.
Baca Juga: Survei P2G: 63,3 Persen Ortu Setuju Anak Divaksin Covid-19, Tapi Masih Kurang Sosialisasi
Perbedaannya, batuk kronik terjadi secara berulang dan berlangsung lebih dari 2 minggu. Sementara batuk berulang tidak sampai 2 minggu akan tetapi berulang dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut dengan tanpa disertai gejala respiratorik atau non respiratorik lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif