Suara.com - Penuaan telah menyebabkan banyak perubahan dalam tubuh dan membuat orang lebih rentan terhadap masalah kesehatan, mulai dari katarak dan sakit leher hingga diabetes dan demensia.
Ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyerang seseorang seiring bertambahnya usia. Beberapa orang mungkin juga merasa sering mengalami perut kembung seiring bertambahnya usia.
Sebenarnya dilansir dari Times of India, perut kembung bisa dialami oleh semua orang dari segala usia dari waktu ke waktu. Perut kembung terjadi ketika saluran pencernaan dipenuhi dengan udara atau gas.
Kondisi ini membuat mereka merasa sesak, bengkak dan tidak nyaman. Perut kembung yang berlebihan dan perut keroncongan adalah beberapa gejala umum perut kembung lainnya,
Perut kembung bisa disebabkan oleh makan atau minum terlalu cepat, merokok, mengunyah permen karet, Irritated Bowel Syndrome (IBS), sembelit atau akumulasi gas. Dalam kasus orang dewasa tua, perut kembung sering disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Sensitivitas makanan
Seiring bertambahnya usia, perut kita menjadi lebih sensitif terhadap beberapa jenis makanan. Perut mengalami sedikit kesulitan mencerna serat, yang seringkali berujung pada masalah perut kembung.
Pada orang dewasa tua, mereka dianjurkan untuk konsumsi makanan ringan yang dimasak dengan benar. Mereka harus mengunyah makanan mereka dengan benar sebelum menelannya. Jika masalahnya parah, maka mereka harus menghindari makanan yang menyebabkan perut kembung.
2. Asam lambung
Baca Juga: Riset Virus Corona Covid-19: Ternyata Hormon Estrogen Wanita Tingkatkan Kekebalan
Seiring bertambahnya usia, jumlah asam yang ada di perut yang bertanggung jawab untuk mencerna makanan berkurang. Pada orang tua, produksi pepsin akan berkurang sekitar 40 persen.
Penurunan pepsin ini bisa membuat tubuh sulit untuk memecah protein, yang membuat orang merasa perut kembung.
Guna mengatasi masalah ini, Anda bisa mengurangi asupan sumber protein hewani dan menambahkan lebih banyak protein nabati.
3. Obat
Beberapa obat mungkin juga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Perut kembung pun bisa menjadi efek samping dari obat-obatan, seperti aspirin, suplemen serat, dan obat penghilang rasa sakit tertentu.
Jika Anda telah diberi resep obat baru yang menyebabkan perut kembung atau merasa tidak nyaman karena beberapa obat, konsultasikan dengan dokter Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025