Suara.com - Lidah tidak hanya berfungsi sebagai indera perasa tetapi juga bisa mendeteksi berbagai masalah kesehatan. Anda bisa melihatnya dari warna lidah yang pastinya berbeda-beda pada setiap orang.
Umumnya, lidah manusia berwarna merah muda. Tapi, sedikit perubahan pada warna lidah yang disertai rasa sakit bisa mengarah pada masalah kesehatan tertentu.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa perubahan pada lidah yang bisa menandakan masalah kesehatan.
1. Lidah berwarna putih
Lapisan atau bercak putih pada lidah yang membuatnya terlihat pucat bisa menandakan masalah kesehatan serius, kandidiasis mulut. Kandidiasis mulut adalah pertumbuhan berlebih dari jamur candida albicans yang menyebabkan sariawan atau penyakit jamur lainnya.
Sebenarnya, jamur candida albicans selalu ada di mulut dan sama sekali tidak berbahaya. Bakteri simbiotik dalam tubuh Anda menjaga C. Albicans tetap terkendali jika sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Jika kekebalan tubuh Anda melemah atau pertumbuhan bakteri terganggu, jamur bisa menyebar di luar kendali sehingga membuat lidah terlihat putih.
2. Lidah berwarna merah
Lidah merah bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi atau masalah mulut seperti defisiensi B-12 dan glossitis migrasi jinak. Kekurangan asam folat atau vitamin B12 bisa membuat lidah Anda tampak merah. Karena itu, Anda perlu meningkatkan asupan vitamin dengan mengikuti praktik diet bergizi.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 4 Tanda Anda Sikat Gigi Berlebihan dan Terlalu Keras
Sedangkan, glossitis migrasi jinak adalah kondisi yang tidak berbahaya dan tidak menular yang membuat pola seperti peta di lidah. Kondisi ini bisa menjadi gejala yang signifikan dari berbagai alergi, defisiensi, diabetes atau stres.
Selain itu, lidah berwarna merah bisa disebabkan oleh demam berdarah dan penyakit Kawasaki. Demam berdarah membuat lidah terlihat merah dan bergelombang. Jika tak diobati, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti jantung, ginjal dan organ lainnya.
Sementara, penyakit Kawasaki lebih umum terjadi pada bayi dan anak-anak yang menyebabkan lidah terlihat merah, disertai gejala lain seperti demam tinggi, radang pembuluh darah dan lainnya.
3. Lidah berwarna hitam
Papila pada epitel otot lidah tumbuh sepanjang hidup. Tapi, pertumbuhan yang luar biasanya bisa membuat lidah rentan terserang bakteri sehingga lidah berwarna hitam.
Tapi, kebersihan gigi yang baik dan teratur bisa mencegah kondisi tersebut. Lidah hitam juga terlihat pada pasien diabetes dan kanker yang menjalani kemoterapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial