Suara.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Beberapa gejala diabetes yang paling umum adalah rasa lapar yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan lekas marah.
Namun selain beberapa gejala tersebut, diabetes bisa ditandai oleh beberapa masalah kesehatan mulut. Melansir dari Healthshots, berikut beberapa masalah kesehatan mulut yang bisa muncul karena diabetes, antara lain:
1. Mulut kering
Mulut kering adalah tanda pertama diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang dikenal sebagai xerostomia. Diabetes dapat menyebabkan kurangnya air liur di mulut Anda, sehingga Anda mungkin merasa mulut kering dan haus.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit, bisul, infeksi dan kerusakan gigi, baik karena diabetes yang tidak terkontrol atau karena obat diabetes tertentu.
2. Penyakit gusi
Diabetes bisa membuat gusi Anda berdarah dan membengkak yang disebut dengan gingivitis. Jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan infeksi lebih serius yang disebut periodontitis yang bisa menghancurkan jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi Anda.
3. Kerusakan gigi
Semakin tinggi kadar gula darah Anda, semakin tinggi risiko kerusakan gigi (gigi berlubang). Mulut Anda secara alami mengandung banyak jenis bakteri dan ketika berinteraksi dengan pati dan gula, maka akan membentuk plak.
Baca Juga: Tes Telapak Tangan Bisa Identifikasi Komplikasi Diabetes, Ini Tandanya
Asam dalam plak menyerang email Anda, menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika kerusakan gigi tidak diobati, dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi.
4. Sariawan
Sariawan adalah infeksi jamur. Orang dengan diabetes sering menggunakan antibiotik untuk melawan berbagai infeksi, membuat mereka rentan terhadap infeksi jamur pada mulut dan lidah.
Pada orang diabetes, tanda-tanda sariawan termasuk bercak putih dan terkadang merah yang menyakitkan di mulut, gusi, lidah, pipi, atau langit-langit mulut Anda. Bercak ini bisa berubah menjadi luka terbuka.
Kondisi ini dapat dengan cepat menjadi iritasi, tetapi mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dapat membantu Anda menghindari sariawan.
5. Lambatnya penyembuhan jaringan mulut
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru