Suara.com - Orang dengan diabetes mungkin perlu sering bersepeda untuk meningkatkan kesehatannya. Sebab penelitian baru menunjukkan bahwa bersepeda dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian dan kematian penyakit kardiovaskular (CVD) pada orang dengan diabetes.
Melansir dari Medical Xpress, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, Mathias Ried-Larsen, Ph.D., dari Pusat Penelitian Aktivitas Fisik di Kopenhagen, Denmark, dan rekan meneliti korelasi antara bersepeda dan kematian di antara 7.459 orang dewasa dengan diabetes.
Kuesioner diselesaikan pada awal (dari 1992 sampai 2000) dan lima tahun setelah baseline di mana 5.423 peserta menyelesaikan kedua kuesioner.
Para peneliti menemukan 1.673 kematian terdaftar dari semua penyebab selama 110.944 orang-tahun masa tindak lanjut.
Sebanyak 975 kematian dari semua penyebab dicatat dalam analisis perubahan waktu yang dihabiskan untuk bersepeda dengan 57.802 orang-tahun masa tindak lanjut.
Dibandingkan dengan mereka yang melaporkan tidak bersepeda di kedua pemeriksaan, tidak bersepeda dari awal yang kemudian mulai bersepeda dan mereka yang melaporkan bersepeda memiliki risiko bahaya kematian diabetes lebih rendah. Hal serupa juga terjadi pada penurunan risiko masalah kardiovaskular.
Sementara melansir dari Healthline, sekitar setengah dari orang dengan diabetes tipe 2 menderita radang sendi. Kedua kondisi tersebut memiliki beberapa faktor risiko yang sama, termasuk obesitas.
Neuropati diabetik, suatu kondisi yang terjadi ketika saraf menjadi rusak, juga dapat menyebabkan nyeri sendi pada penderita diabetes tipe 2.
Jika Anda mengalami nyeri sendi bagian bawah, pertimbangkan untuk memilih olahraga berdampak rendah. Bersepeda dapat membantu Anda mencapai tujuan kebugaran sambil meminimalkan ketegangan pada persendian Anda.
Baca Juga: Beda dari Sebelumnya, Yuk Kenali Diabetes Tipe 1,5
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru