Suara.com - Virus corona varian delta disebut menjadi salah satu pemicu melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara. Oleh sebab itu, banyak negara yang berusaha mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Tapi, tidak semua vaksin Covid-19 efektif pada virus corona varian delta. Sebuah studi mengatakan bahwa vaksin Covid-19 Johnson & Johnson kurang efektif melawan varian Delta.
Penelitian, yang memeriksa sampel darah di laboratorium dan belum ditinjau oleh rekan sejawat, menunjukkan bahwa siapa pun yang menerima vaksin J&J mungkin perlu menerima suntikan kedua karena variannya terus menyebar ke seluruh AS.
“Pesan yang ingin kami sampaikan bukanlah bahwa orang tidak boleh mendapatkan vaksin J&J, tetapi kami berharap di masa depan, vaksin itu akan ditingkatkan dengan dosis J&J lain atau dengan Pfizer atau Moderna,” kata pemimpin studi Nathaniel Landau, seorang ahli virus di NYU's Grossman School of Medicine, dilansir dari NY Post.
Awal bulan ini, Johnson & Johnson yang berbasis di New Jersey menerbitkan data awal yang menunjukkan vaksinnya efektif terhadap varian Delta.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Dr. Rochelle Walensky mengatakan ada banyak alasan untuk percaya bahwa vaksin Johnson dan Johnson akan bekerja dengan baik melawan varian Delta.
Namun, pada bulan Mei, pemerintah Inggris merilis sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa dosis tunggal vaksin AstraZeneca, yang strukturnya mirip dengan vaksin Johnson & Johnson, hanya 33 persen efektif melawan "penyakit simtomatik" yang disebabkan oleh varian Delta, sementara dua dosis 60 persen efektif melawan penyakit simtomatik.
Juru bicara J&J Seema Kumar mengatakan bahwa data dari studi terbaru "tidak berbicara dengan sifat perlindungan kekebalan sepenuhnya."
Bulan lalu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Dr. Rochelle Walensky mengatakan kepada acara "Hari Ini" NBC bahwa "kami memiliki banyak alasan untuk percaya ... varian yang beredar di Amerika Serikat.”
Baca Juga: BPOM RI Izinkan Penggunaan Ivermectin dengan Skema Khusus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah