Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendesak para ahli di laboratorium untuk menyediakan alat tes yang bisa membedakan virus corona Covid-19 dan flu musiman.
Karena, sejauh ini hasil tes Covid-19 tidak bisa memberikan hasil berbeda untuk virus corona Covid-19 dan flu musiman. Apalagi, gejala keduanya hampir mirip dan sekarang ini mulai mendekati musim influenza.
CDC juga mengatakan pihaknya akan menarik otorisasi penggunaan darurat dari kit pengujian diagnostic real-time untuk virus corona Covid-19, yang sudah digunakan sejak Febuari 2020.
"Sebelumnya, CDC memberikan pemberitahuan kepada laboratorium klinis untuk memilih dan menerapkan salah satu dari banyak alternatif yang disetujui oleh FDA," kata CDC dikutip dari Fox News.
Di Amerika Serikat, tercatat sudah lebih dari 34,4 juta kasus virus corona Covid-19 sejak awal pandemi tahun 2020. Di tengah kasus virus corona Covid-19 yang sedang melonjak, kasus rawat inap dan kematian akibat influenza justru mengalami penurunan.
Menurut data yang dirilis oleh CDC awal Juli 2021 ini, tingkat kematian akibat influenza telah menurun signifikan sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Mereka mencatat hanya ada 646 kematian terkait flu di kalangan orang dewasa tahun 2020. Sedangkan, CDC memperkirakan antara 24 ribu hingga 62 ribu orang meninggal karena influenza pada 2019.
Karena itu, CDC pun meminta para ahli di laboratorium untuk membuat alat tes yang bisa memberikan hasil positif berbeda antara virus corona Covid-19 dan flu musiman.
CDC mendorong laboratorium untuk mempertimbangkan adopsi metode multipleks yang dapat memfasilitasi deteksi serta diferensiasi virus SARS-CoV-2 dan influenza.
Baca Juga: Pulih dari Virus Corona Covid-19, Begini Cara Atasi Batuk Kering dan Berdahak!
CDC pun memberikan tenggat waktu hinga akhir 2021 kepada para ahli di laboratorium untuk membuat alat tes tersebut, sebelum mereka menarik Otorisasi Penggunaan Darurat Panel Diagnostik RT-PCR secara resmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!