Suara.com - Apakah ada gejala diare akibat Covid-19? Benarkah hal itu dapat terjadi? Cek fakta-faktanya berikut ini.
Salah satu gejala yang diakibatkan terinfeksi Covid-19 adalah diare. Artinya, virus ini tak hanya menyerang sistem pernapasan pada umumnya, namun juga pada sistem pencernaan dan menimbulkan gejala gastrointestinal. Makanya, informasi gejala diare akibat Covid-19 berikut ini perlu diperhatikan.
Dampak akibat Covid-19 satu ini memang kerap muncul seiring banyaknya pasien Covid-19 yang mengalami gejala gastrointestinal. Sebut saja kondisi nafsu makan berkurang, mual, dan diare Covid-19. Terdapat beberapa fakta dibalik gejala diare akibat Covid-19 yang jarang diketahui orang.
Gejala Diare pada Pasien Covid-19
Peneliti di Stanford University mengumumkan hasil penemuannya bahwa sepertiga pasien Covid-19 dengan gejala ringan memiliki gejala gastrointestinal. Selaras dengan penelitian tersebut, studi terbaru di Beijing juga memiliki data 3 dari 79% pasien Covid-19 mengalami gejala gangguan pada sistem pencernaan.
Diperkuat dengan sebuah hasil studi yang terbit dalam American Journal of Gastroenterology. Penelitian itu memeriksa 200 pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Hasil pemeriksaan, ditemukan 48 orang hanya mengalami gejala sistem pencernaan, serta 69 lainnya mengalami gejala pencernaan dan pernapasan.
Disadur dari laman kesehatan Healthline, dari 117 orang dengan gangguan lambung, 19,4 di antaranya mengalami gejala pertama yaitu diare Covid-19. Berdasarkan hasil penilitian-penelitian di atas, maka jelas bahwa gejala diare akibat Covid-19 memang benar dapat terjadi.
Mungkinkah Diare Disertai Demam?
Sebagian orang mungkin mengalami gejala diare seperti halnya gejala flu, yaitu demam. Gangguan pada sistem pencernaan ini bisa menjadi gejala permulaan dari Covid-19.
Baca Juga: Kecamatan Pulogadung Siapkan 7 Tempat Isolasi OTG COVID-19, Ini Lokasinya
Pada beberapa kasus yang terjadi, gejala demam ini mungkin muncul setelah diare Covid-19 dialami. Sedangkan pada beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala diare ini tanpa mengalami gejala Covid-19 lainnya yang lebih umum.
Hubungan antara Covid-19 dan Diare
Sebuah riset menyatakan bahwa Covid-19 dapat masuk pada sistem pencernaan melalui reseptor permukaan sel untuk enzim, atau disebut dengan angiotensin converting enzyme 2 (ACE 2). Nah, reseptor untuk enzim ini diperkirakan 100 kali lebih umum di saluran pencernaan dibandingkan pada saluran pernapasan.
Dengan demikian, diare juga bisa menjadi tanda seseorang terkena virus corona. Jika anda merasa mengalami gejala diare akibat Covid-19, segera periksa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk melakukan tes virus corona.
Cara Atasi Munculnya Gejala Gastrointestinal
Selain karena paparan Covid-19, gejala gastrointestinal seperti diare, nafsu makan hilang, dan mual, pemicunya bisa beragam. Jika seseorang mengalami gejala gastrointestinal seperti di atas, maka belum tentu karena terinfeksi Covid-19, namun bisa menjadi tanda peringatan dini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja