Suara.com - Gejala utama virus corona Covid-19, termasuk demam tinggi, batuk dan flu. Tapi, beberapa orang juga bisa mengalami diare yang disebabkan oleh virus corona Covid-19.
Bila Anda mengembangkan gejala utama virus corona Covid-19, Anda harus mengisolasi diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus. Begitu pula dengan orang yang tinggal satu rumah dengan Anda.
Tapi sekarang, Anda perlu mewaspadai diare sebagai gejala lain virus corona Covid-19. Karena, pasien yang mengalami diare lebih berisiko menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Diare juga salah satu tanda peringatan paling awal dari virus corona Covid-19 dan biasanya intensitas ini meningkat selama minggu pertama infeksi.
Kebanyakan penderita diare biasanya mengalami gejala virus corona Covid-19 selama 2 hingga 3 hari. Tapi, beberapa orang masih mengalami diare hingga 7 hari infeksi virus corona.
Lalu, antara 20 dan 30 persen dari semua orang dewasa yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengalami diare sebagai salah satu gejalanya. Diare akibat virus corona Covid-19 mirip dengan jenis diare yang biasanya terkait dengan sakit perut.
Banyak orang mungkin mengalami gejala serupa bila mereka menderita norovirus atau rotavirus. Para peneliti percaya virus bisa menyebabkan diare dengan cara menyerang sel-sel di usus.
Hal terpenting adalah virus bisa ditularkan ke orang lain melalui kontaminasi tinja. Jadi, sangat penting untuk selalu membersihkan permukaan apapun yang disentuh setelah menggunakan toilet dan ketika Anda terinfeksi virus corona Covid-19.
"Data dari jutaan contributor aplikasi ZOE Covid Symptom Study telah menunjukkan bahwa diare dapat menjadi gejala COVID-19," kata peneliti dikutip dari Express.
Baca Juga: Usai Suntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Alami Reaksi Alergi Langka pada Kulit
Meskipun diare adalah gejala lain virus corona Covid-19 yang kurang umum. Tapi, diare memengaruhi sebagian besar orang selama mereka sakit.
Diare bukanlah gejala virus corona Covid-19 yang umum, tapi kemungkinan pengidapnya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada orang dewasa, sebagian besar diare terjadi bersamaan dengan kelelahan dan sakit kepala.
Namun, Anda juga belum tentu terinfeksi virus corona Covid-19 bila mengalami diare. Anda harus melakukan tes Covid-19 bila diare disertai gejala demam tinggi, batuk terus-menerus, kehilangan rasa dan bau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental