Suara.com - Jerawat bukan hanya masalah kulit, sebab pada perempuan kondisi ini bisa berefek pada kesehatan mental. Perempuan berjerawat memiliki kekhawatiran yang kuat tentang penampilan mereka hal ini yang kemudian memengaruhi kesehatan mental dan emosional.
Melansir dari Medical Xpress, John S. Barbieri, M.D., dari University of Pennsylvania di Philadelphia bersama timnya melakukan wawancara semi-terstruktur terhadap perempuan berjerawat. Wawancara dilakukan dengan 50 perempuan dewasa (berusia 18 sampai 40 tahun) dengan jerawat sedang sampai berat.
Penelitian menunjukkan bahwa para peserta penelitian mengalami kekhawatiran tentang penampilan terkait jerawat. Mereka juga takut bahwa kondisi tersebut akan memengaruhi kehidupan sosial, profesional, dan pribadi mereka. Bahkan tak sedikit peserta yang mengaku bahwa mereka mengubah perilaku mereka karena jerawat mereka.
Pada penelitian ini, peserta umumnya melaporkan depresi, kecemasan, dan isolasi sosial. Mereka baru merasa lega dan terlepas dari jerawat jika memiliki kulit yang bersih tanpa jerawat dan bekasnya.
Frustrasi perempuan dengan jerawat ini bukan hanya terkait pada jerawat yang di kulit mereka, namun juga sulitnya menemukan dokter kulit yang membuat mereka nyaman dan mengidentifikasi perawatan yang efektif.
"Temuan ini menunjukkan bahwa memastikan akses ke perawatan dan mengidentifikasi pendekatan pengobatan yang optimal untuk perempuan dengan jerawat diperlukan untuk meningkatkan hasil dalam populasi ini," tulis para penulis penelitian yang telah diterbitkan di JAMA Dermatology.
Jerawat sendiri merupakan masalah kulit yang sangat umum, bisa disebabkan oleh hormon, produk perawatan kuli, hingga tipe kulit itu sendiri.
Karena jerawat tak hanya berpengaruh pada kulit, ada baiknya jika orang sekitar tidak meledek atau mempermalukan orang berjerawat karena bisa berpengaruh pada kesehatan mental mereka.
Baca Juga: Tak Lazim, Cara Wanita Obati Jerawat Tuai Kritik Tajam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan