Suara.com - Dua mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof Nila F Moeloek dan Prof Farid Anfasa Moeloek terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djurban.
Melalui akun Twitter pribadinya, Prof. Zubairi mengajak warganet untuk mendoakan Nila dan Farid agar segera sembuh.
"Mari luangkan waktu sejenak untuk mendoakan Prof Nila Moeloek dan Prof Farid Anfasa Moeloek," tulis Zubairi pada akun Twitter-nya, Selasa (3/8/2021).
Zubairi juga menyebut kalau kedua mantan Menkes di era presiden berbeda itu tengah dalam perawatan khusus di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Semoga Allah memberkahi mereka kesembuhan dalam perjuangannya melawan Covid-19," pungkasnya.
Diketahui, Profesor Farid Anfasa merupakan Menteri Kesehatan pada era presiden Soeharto hingga presiden BJ. Habibie.
Dokter spesialis obgyn itu menjabat selama masa kepemimpinan Soeharto pada 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998.
Kemudian berlanjut selama masa jabatan presiden BJ. Habibie mulai 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.
Baca Juga: Tidak Umbar saat Positif COVID 19, Alasan Raffi Ahmad Menohok
Sementara Profesor Nila F Moeloek menjabat sebagai Menteri Kesehatan selama masa kepresidenan Joko Widodo periode pertama, 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019. Lihat unggahan lengkapnya di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat