Suara.com - Kasus Covid-19 telah bertambah 664.633 dalam 24 jam terakhir. Dan angka kematian bertambah sebanyak 10.133 jiwa.
Pada situs Worldometers tercatat, per Kamis (12/8) pukul 07.00 WIB, total update kasus Covid-19 global mencapai 205,4 juta dengan angka kematian 4,33 juta jiwa.
Lonjakan kasus positif memang dikabarkan terjadi di beberapa negara. Bahkan negara-negara yang sepanjang pandemi tahun lalu telah berhasil menahan laju penularan virus corona, saat ini alami lonjakan kasus yang cukup signifikan.
Negara Kuba salah satunya. Akibat lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit, Kuba bahkan memulangkan kembali ratusan dokter yang bekerja di luar negeri dan mengubah hotel menjadi pusat isolasi untuk merawat pasien yang telah membludak di layanan kesehatan dan kamar mayat di beberapa bagian pulau Karibia.
Para ahli menduga, lonjakan kasus disebabkan penyebaran varian Delta yang lebih menular, di tengah negara tersebut sedang berjuang untuk memvaksinasi penduduknya.
Rata-rata kasus Covid-19 terkonfirmasi selama tujuh hari di Kuba telah melonjak delapan kali lipat dalam dua bulan terakhir, menjadi 5.639 per juta penduduk, sepuluh kali rata-rata dunia.
Kematian akibat Covid-19 dalam sepekan juga sekitar 52 jiwa per sejuta penduduk, atau enam kali rata-rata dunia, meskipun jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi untuk kasus yang berpotensi tidak terdiagnosis.
Lonjakan Covid-19 yang terjadi di tengah krisis ekonomi terburuk Kuba dalam beberapa dekade telah mengakibatkan kelangkaan obat-obatan. Kondisi itu mengejutkan beberapa orang di negara komunis tersebut, di mana hak atas perawatan kesehatan publik dianggap sakral.
"Saya menyaksikan antrean lebih dari 20 jam, orang-orang sekarat di koridor (poliklinik)," tulis profesor di universitas kota Santa Clara di Kuba Tengah Ana Iris Diaz, dikuti dari Channel News Asia.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Penelitian Ini Ungkap Keamanan Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil
Kuba sempat mendulang kisah sukses dalam menangani Covid-19 tahun lalu. Mereka bahkan mengirim dokter ke seluruh dunia untuk membantu dan bahkan mengembangkan vaksinnya sendiri.
Kematian di Kuba sejak awal pandemi masih hanya setengah dari rata-rata global, menurut data resmi.
Namun jumlah korban tewas meningkat dengan cepat. Data resmi menunjukkan bahwa tidak lebih dari 10 kematian akibat Covid-19 setiap hari terjadi di provinsi Guantanamo.
Sementara pemberian vaksin Covid-19 di Kuba baru seperempat dari 11,2 juta penduduk telah disuntik dengan dua dosis vaksin.
Pada situs Worldometers tercatat, jumlah kasus Covid-19 di Kuba saat ini mencapai 483.710 infeksi, dengan angka kematian 3.684 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis