Suara.com - Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola makan nabati dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Namun, bukti baru menunjukkan bahwa makanan seperti keju, cokelat, dan yogurt juga memiliki manfaat.
Melansir dari Insider, beberapa produk susu penuh lemak dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi jantung Anda. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Cardiovascular Research.
Para peneliti dari University of Naples meninjau hampir 100 studi tentang hubungan antara risiko penyakit jantung dan kebiasaan makan. Mereka berfokus pada kategori makanan tertentu, seperti daging merah, unggas, telur, susu, produk, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Temuan mereka menunjukkan bahwa makan yogurt dan keju dalam jumlah kecil secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, hal ini mungkin karena proses fermentasi yang terlibat dalam makanan tersebut.
Sejumlah kecil cokelat juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Para peneliti menemukan makan hingga 200 gram produk susu per hari tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, meskipun ada data terbatas tentang konsumsi tinggi.
Berlawanan dengan teori lama bahwa kandungan lemak jenuh yang tinggi berisiko bagi kesehatan jantung, penelitian saat ini menemukan jenis susu tertentu tampaknya memiliki efek perlindungan.
Misalnya, orang yang mengonsumsi setidaknya satu porsi 200 gram atau tiga perempat cangkir yogurt per hari memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada orang yang tidak makan yogurt.
Baca Juga: Viral Video Martabak Sultan Diberi Keju Sebesar Batu Bata Tanpa Diparut, Publik Ngeri
Keju juga ditemukan bermanfaat dalam jumlah sedang, hingga 50 gram (sekitar dua setengah iris atau sepertiga dari secangkir keju parut) per hari.
Sedikit cokelat juga setiap hari dapat melindungi jantung Anda. Studi ini juga menemukan hubungan kecil namun signifikan antara makan cokelat secara teratur dan risiko penyakit jantung yang sedikit lebih rendah.
Makan antara 20 gram hingga 45 gram cokelat sehari, antara setengah hingga 1,5 ons cokelat batangan ditemukan memiliki manfaat paling banyak. Namun makan lebih banyak tidak terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik.
Peneliti merekomendasikan 10 gram cokelat sehari untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan atau kalori berlebih yang bisa mengimbangi manfaatnya bagi kesehatan jantung.
Dalam penelitian ini, bukti menunjukkan senyawa spesifik dalam kakao yang disebut flavanol yang terkait dengan manfaat kesehatan jantung dari cokelat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan