Suara.com - Bekeringat salah satu cara tubuh bereaksi terhadap suhu lingkungan yang tinggi, sehingga badan terasa lebih dingin. Tapi, ada beberapa orang yang memiliki kecenderung sering berkeringat ketika tidur malam.
Berkeringat selama tidur malam mungkin hal yang wajar terjadi jika suhu ruangan memang sangat panas. Tapi, berkeringat setiap kali tidur malam mungkin terasa tidak nyaman.
Dilansir dari The Sun, NHS pun menjelaskan penyebab berkeringat saat tidur malam. Simak selengkapnya berikut di bawah ini.
1. Menopause
Perubahan hormon selama menopause bisa menyebabkan wanita sering berkeringat di malam hari, Tapi, kondisi ini bisa ditangani dengan cara konsultasi pada dokter.
2. Kecemasan
Kecemasan juga bisa menjadi penyebab umum seseorang cukup banyak berkeringat di malam hari ketika tidur.
3. Obat-obatan
Setiap obat-obatan memiliki efek samping yang berbeda-beda. Tapi, obat antidepresan, steroid, dan penghilang rasa sakit adalah obat yang paling berisiko menyebabkan seseorang berkeringat berlebih.
Baca Juga: Deteksi Virus Corona Covid-19, Perhatikan 5 Perubahan Kuku Ini!
4. Gula darah rendah
Orang yang menderita gula darah rendah atau hipoglikemia bisa mengalami keringat berlebih di malam hari. Kondisi ini juga bisa dialami oleh orang yang minum obat diabetes, seperti insulin.
5. Hiperhidrosis
Orang yang menderita hyperhidrosis memang cenderung memiliki keringat berlebih. Sehingga, mereka juga akan cenderung berkeringat lebih banyak di malam hari.
Berkeringat berlebih di malam hari juga bisa menjadi tanda peringatan dini dari beberapa jenis kanker, termasuk limfoma. Konsisi lain yang terkait dengan berkeringat di malam hari, termasuk sleep apnea, HIV, endocarditis, dan gangguan autoimun.
NHS menyarankan Anda harus menemui dokter umum Anda jika sering berkeringat di malam hari. Tidak ada pengobatan untuk kondisi ini. Tapi, dokter umum Anda mungkin akan mencoba dan mencari tahu akar masalahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat