Suara.com - Kolesterol adalah zat lemak dalam tubuh yang berperan penting untuk membangun struktur membran sel dan membantu metabolisme. Tapi, zat lemak yang terlalu banyak bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Padahal kadar kolesterol tinggi secara konsisten bisa menyumbat arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sayangnya, kadar kolesterol tinggi seringkali tidak terdeteksi.
Sebab, gejala kolesterol tinggi cukup tidak jelas. Tapi, kadar kolesterol tinggi terkadang bisa menggelmbung hingga ke permukaan tubuh, salah satunya area bibir.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal penelitian gigi menunjukkan butiran Fordyce (FGs) di di bibir bisa menandakan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Butiran Fordyce adalah bintik-bintik kecil dan putih yang bisa muncul di bibir.
Penelitian ini pun bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan potensial antara deteksi FG dan peningkatan kadar kolesterol. Para peneliti pun membagi peserta menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama terdiri dari individu dengan FG dan kelompok kedua yang tidak memiliki FG.
Semua peserta disarankan untuk berpuasa 9 sampai 12 jam sebelum menjalani pemeriksaan mulut yang komprehensif. Peneliti juga mengambil sampel darah peserta dan diuji untuk profil lipid lengkap.
Profil lipid adalah tes darah yang dapat mengukur jumlah kolesterol dan timbunan lemak lainnya dalam darah Anda. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan profil lipid yang tinggi cenderung memiliki risiko FG tertinggi.
Cara mendeteksi kolesterol tinggi
Secara umum, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala. Kondisi ini bisa didiagnosis melalui tes darah. Dokter biasanya akan menyarankan tes darah jika pasien diduga memiliki kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Program UVHC Dampingi Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri, Ini Harapan Ganjar
Tapi, NHS mengatakan usia, berat badan, tekanan darah tinggi dan diabetes bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Karena itu, NHS menyarankan orang usia 40 tahun ke atas, kelebihan berat badan dan memiliki riwayat jantung dalam keluarga untuk cek kolesterol.
Cara menurunkan kolesterol tinggi
Konsumsi makanan sehat bisa membuat perbedaan besar pada kadar kolesterol dan kesehatan jantung. Karena, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol secara aktif.
"Kurangi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah cara terbaik untuk menurunkan kolesterol Anda," kata Heart UK dikutip dari Express.
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang ditemukan dalam mentega, lemak babi, ghee, daging berlemak dan keju. Adapun makanan yang mengandung lemak tak jenuh, antara lain:
- Minyak nabati, seperti minyak zaitun, bunga matahari, jagung, lobak, kacang-kacangan dan biji-bijian
- Alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian
- Selai lemak dari minyak nabati, seperti bunga matahari dan minyak zaitun
- Ikan yang berminyak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda