Suara.com - Update Covid-19 global hari ini mengutip data worldometers, Sabtu (28/8/2021), menunjukan adanya tambahan 711 ribu orang yang baru dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kasus kematian harian karena Covid-19 hari ini bertambah 9.900 orang.
Akibat kasus yang masih bertambah, Singapura terus melakukan tracing, salah satunya dengan cara memberikan enam paket kit rapid antigen mandiri untuk setiap keluarga.
Mengutip Channel News Asia, paket rapid antigen mandiri ini akan mulai dikirimkan ke setiap keluarga di Singapura sejak 28 Agustus hingga 27 September 2021, melalui SingPost.
Selain itu alat rapid antigen mandiri ini juga diberikan kepada seluruh siswa dan pengajar PAUD, TK, sekolah luar biasa (SLB), SD dan SMP. Siswa, pengajar, dan anggota staf sekolah masing-masing menerima tiga paket rapid antigen.
"Seiring dengan penularan Singapura, secara bertahap siap menjadi negara yang tangguh dari Covid-19. Masyarakat juga memainkan peran yang sangat penting untuk penanganan pandemi ini," terang Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan persnya.
"Tujuan utamanya adalah menjalankan tanggung jawab pribadi untuk menguji diri dan memantau status kesehatan kita sendiri," sambung keterangan tersebut.
Sementara itu, masih dari worldometers, Singapura hari ini mendeteksi 122 kasus positif baru dari total 67.050 infeksi Covid-19. Tiga orang baru saja meninggal dunia dari total kematian di Singapura yang tembus 55 orang.
Kini, di negara singa putih itu masih ada 1.027 kasus aktif atau orang yang masih bisa menularkan virus corona pada orang lain.
Sedangkan di dunia, total infeksi tembus lebih dari 216 juta, dengan kematian nyaris mencapai 4,5 juta dan angka kesembuhan mencapai 193 juta orang.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Jepang Tahan Pakai Moderna, Ada Kontaminasi Zat Asing
Kini masih ada 18,5 juta orang yang masih dinyatakan positif Covid-19, atau orang yang masih bisa menularkan Covid-19 kepada orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?