Suara.com - Sebuah penelitian besar terhadap pasien Covid-19 telah mengkonfirmasi varian Delta lebih mungkin membuat orang yang terinfeksi masuk rumah sakit.
Para peneliti menganalisis 43.338 sampel virus corona yang dikumpulkan dari pasien antara Maret dan Mei, ketika varian Alpha masih beredar.
Studi besar baru membuktikan secara meyakinkan bahwa pasien Delta lebih dari dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit.
Penulisnya mengatakan temuan tersebut, yang pertama kali diterbitkan di The Lancet, memberikan lebih banyak bukti bahwa vaksin itu penting.
Pada saat sampel yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan, ada cakupan vaksin yang rendah (1,8 persen orang dewasa).
Varian delta tumbuh pesat hingga 2021 dan sekarang menyumbang hampir semua kasus Covid-19 di Inggris.
Pakar kesehatan telah lama mengetahui bahwa varian Delta menyebar lebih mudah dan penelitian baru ini menambah semakin banyak bukti bahwa itu juga lebih serius.
Ditemukan satu dari 50 pasien dirawat di rumah sakit dalam waktu dua minggu setelah tes positif pertama mereka, atau 2,3 persen dari kasus Delta dan 2,2 persen dari varian Alpha.
Tetapi ketika para peneliti menyesuaikan angka-angka ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk menentukan risiko dirawat di rumah sakit, risiko di dunia nyata lebih dari dua kali lipat untuk Delta. Ini termasuk usia seseorang, etnis dan status vaksinasi.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Angka Kematian di Eropa Masih Memprihatinkan
Studi ini digambarkan sebagai 'penilaian terbesar risiko rawat inap untuk varian delta menggunakan kasus yang dikonfirmasi oleh sekuensing seluruh genom'.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja