Suara.com - Seiring waktu kondisi tubuh maupun penampilan fisik wanita akan berubah. Terutama ketika sudah mulai memasuki usia 40 tahun.
Apabila Anda merasa belum menjalani gaya hidup sehat selama beberapa puluh tahun, ketika akan mencapai usia paruh baya adalah waktu yang tepat untuk mengubahnya.
"Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Menerapkan beberapa kebiasaan sehat ketika Anda mencapai usia paruh baya dapat memperpanjang usia hidup Anda," tutur dokter umum Dr. Philippa Kaye, dilansir The Sun.
Dr. Philippa Kaye menyarankan beberapa perubahan gaya hidup ketika mencapai usia 40 tahun:
1. Rutin periksa mata
Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit mata, misalnya katarak, degenerasi makula akibat usia (AMD) dan glaukoma meningkat.
"Sangat penting untuk periksa ke dokter mata setahun sekali jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata, dan setiap dua tahun jika tidak. Banyak dari penyakit mata ini tidak memiliki gejala pada tahap awal," ujar ahli bedah mata Elizabeth Hawkes.
Pemeriksaan mata juga dapat mendeteksi diabetes, hipertensi, kondisi autoimun, dan kanker tertentu.
2. Berhubungan seks
Baca Juga: Pertahankan Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid-19, Yuk Hindari 4 Kebiasaan Ini
Bertambahnya usia membuat libido semakin menurun. Tetapi para ahli menyarankan untuk rutin berhubungan seks dengan pasangan untuk kesehatan.
"Hanya satu orgasme seminggu sudah cukup memberikan manfaat kesehatan mental yang besar," kata pakar seks dan hubungan Kate Taylor.
Selain itu, berhubungan seks juga dapat menghentikan vagina kering yang bisa terjadi seiring bertambahnya usia, membantu menurunkan tekanan darah sekaligus kadar hormon stres kortisol.
3. Lakukan waktu untuk bersantai
NHS (layanan kesehatan Britania Raya) mengungkap banyak orang mengalami gejala menopause beberapa tahun sebelum berusia 51.
Gejalanya seperti perubahan menstruasi, jerawat, libido rendah, rambut rontok, kelelahan serta perubahan suasana hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter