Suara.com - Sebagian besar pria sering menganggap dirinya sangat kuat dan bertenaga. Karena itu, mereka sering mengabaikan masalah kesehatan yang rentan menyerang kaum pria.
Sebuah studi oleh National Pharmacy Association (NPA) juga menemukan bahwa pria cenderung mengunjungi dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan hanya 4 kali setahun, lebih jarang dibandingkan wanita.
Tetapi, pria seringkali beralasan jarang mengunjungi dokter untuk periksa kesehatan karena terlalu sibuk bekerja sehingga tak ada waktu untuk konsultasi. Di sisi lain, mereka juga mungkin malu untuk konsultasi kesehatannya.
Akibatnya, kanker hingga depresi pada pria mungkin akan lebih sulit terdiagnosis. Padahal, kondisi tersebut bisa menyebabkan konsekuensi yang lebih serius bila diabaikan.
Dilansir dari The Sun, Earim Chaudry, Direktur Medis Manual, mengatakan ada lima gejala umum masalah kesehatan yang sering diabaikan pria, antara lain:
1. Kesulitan buang air kecil
Kesulitan buang air kecil atau rasa sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda penyakit prostat atau kanker. Saat prostat membesar, kondisi ini bisa menekan uretra yang bisa membuat seseorang kesulitan buang air kecil.
Pembesaran prostat sangat rentan dialami pria, terutama pria usia 50 tahun ke atas. Pria yang lebih muda (berusia antara 30 dan 50 tahun) lebih mungkin terkena prostatitis, yakni prostat yang membengkak karena infeksi bakteri.
2. Perubahan tahi lalat
Baca Juga: Pakar Oxford: Virus Corona Covid-19 akan Jadi Flu Biasa pada Tahun Depan
Tahi lalat bisa menjadi tanda kanker kulit, tetapi banyak dari kita tidak tidak memperhatikan perubahannya. Adapun tanda-tanda tahi lalat yang perlu diwaspadai, seperti tahi lalat yang mengalami perubahan warna, perubahan ukuran, perubahan ketinggian dan asimetris.
3. Benjolan yang tidak biasa
Benjolan yang tidak biasa pada tubuh bisa menjadi gejala kanker yang lebih sering pada pria lebih muda. Gejala ini sering dialami pria yang lebih muda, seperti kanker testis yang biasanya dialami pria usia 15 hingga 49 tahun.
Gejala kanker testis ini termasuk benjolan tak biasa pada salah satu testis yang biasanya tidak menyakitkan atau tidak nyeri dan perubahan bentuk pada testis.
4. Sakit dada
Nyeri dada bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah otot. Tapi, nyeri dada juga bisa menjadi tanda kanker perut atau tenggorokan, penyakit jantung atau gagal jantung. Apalagi, bila Anda merasa nyeri dada tersebut tidak hilang dan terjadi secara terus-menerus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?