Suara.com - Selama pandemi virus corona Covid-19, anak-anak banyak kehilangan waktunya untuk bermain dan berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya. Karena, mereka harus sekolah secara online dan membatasi bertatap muka dengan orang-orang.
Artinya, anak-anak kehilangan banyak waktu bermain dengan teman-temannya. Para ahli pun memperingatkan bahwa waktu bermain untuk anak-anak sangat penting dalam meningkatkan perkembangan mereka.
Sebuah survei dari British Psychological Society (BPS) telah mengungkapkan bahwa lebih dari tiga perempat orang tua dari anak-anak usia sekolah dasar berpikir bahwa waktu bermain sama pentingnya dengan waktu anak-anak mengejar ilmu akademisnya.
Sekitar 96 persen orang tua mengatakan waktu bermain penting bagi anak mereka. Karena itu, BPS meminta pemerintah untuk memikirkan waktu bermain anak-anak yang hilang.
Sebanyak 69 persen orang tua mengatakan mereka khawatir bahwa pandemi telah memengaruhi peluang anak-anak mereka untuk bermain tidak terstruktur.
Dalam hal perkembangan sosial, 61 persen orangtua mengatakan perkembangan sosial adalah hal yang paling penting bagi anak mereka. Dr Dan O'Hare, ketua bersama Divisi Psikologi Pendidikan dan Anak BPS, mengatakan bahwa waktu bermain anak-anak sangat diperhatikan oleh para orangtua.
"Ini bukan berarti meminta pemerintah memberikan ruang gerak bagi anak-anak untuk bermain dalam wkatu lama, tetapi mengembalikan waktu bermain yang sudah hilang cukup lama pada anak-anak," kata Dr Dan O'Hare dikutip dari The Sun.
Dr Dan juga mengatakan bahwa anak-anak menganggap waktu bermain salah satu aspek terpenting dalam hidup mereka dan menghargai waktu, kebebasan atau tempat bermain.
Dr Dan mengetahui bahwa ada berbagai manfaat bermain untuk kesejahteraan fisik, emosional, sosial dan intelektual mereka. Beberapa manfaat bermain ini bisa didapatkan secara langsung dan dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Pakar Oxford: Virus Corona Covid-19 akan Jadi Flu Biasa pada Tahun Depan
Berikut ini, beberapa tanda bahwa anak Anda tidak memiliki waktu bermain dalam jumlah cukup.
1. Anak-anak lebih tergantung dan lengket pada orangtua
Selama pandemi virus corona, banyak orangtua harus bekerja dari rumah sehingga lebih sering bersama anak-anaknya yang juga sekolah online. Situasi ini membuat anak-anak cenderung mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan orangtuanya.
Hal ini tentu membuat orangtua merasa lebih senang. Tapi, Dr Dan mengatakan waktu bermain sangat penting bagi anak-anak karena membantu mereka lebih mandiri.
2. Anak-anak lebih emosional
Dr Dan juga mengatakan bahwa waktu bermain yang kurang bisa membuat anak-anak lebih mudah emosi, frustasi, kecewa dan tidak memiliki kepercayaan diri. Karena itu, waktu bermain yang cukup bisa membantu mereka belajar mengelola perasaan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial