Suara.com - Segala aksi bullying, apapun alasannya tidak akan bisa dibenarkan. Itulah mengapa orangtua harus bisa mencegah anak agar tidak jadi pelaku bullying.
Pendiri Yayasan Sejiwa, Diena Haryana mengatakan faktor terbesar yang membuat anak jadi pelaku bullying, tidak lepas dari peran orangtua dan lingkungan yang tidak bisa memberikan contoh.
Salah satunya kebiasaan membentak anak, membuat mereka jadi menerima kebencian. Kondisi ini yang akhirnya membuat anak seolah menyampaikan kebencian adalah sesuatu yang lumrah, sehingga ia tidak sungkan membully orang yang lebih lemah dari dia.
"Orangtua kalau melihat anak, penuh dengan mata marah, siap menghardik, siap membandingkan, mengkritik. Anak menerima itu semua dan dia menerima kebencian, dia menerima kekasaran dan itulah yang akan dikeluarkan juga kepada orang lain," ujar Diena dalam acara diskusi #EUSocialDigiThon, Sabtu (2/10/2021).
Sehingga kata Diena, untuk mencegah anak jadi pelaku bullying bisa dengan cara memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak, menunjukan bahwa hubungan sesama manusia adalah hubungan yang indah.
Caranya bisa dengan orangtua memberi contoh pakai tutur kata yang baik, berterimakasih, minta maaf, minta tolong, jika anak melakukan sesuatu yang baik maka pujilah, atau dengan tindakan sederhana menepuk bahu.
"Maka sebenarnya orangtua mengajarkan kasih sayang, mengajarkan bahwa hubungan antar manusia itu harus indah. Ini karena anak itu merekam apa saja yang dilakukan orangtua," jelas Diena.
Berkomunikasi dengan bahasa cinta dari orangtua ke anak bisa melatih anak memiliki tutur kata dan sikap yang baik, yang nantinya ia juga akan menebarkan cinta untuk orang lain.
"Ayo kita isi anak kita dengan isian cinta, dari mulai bangun tidur apa yang dikatakan kepada dia. Nak, good morning i love you. Insyaallah dia hanya bisa membagikan cinta kepada orang lain," pungkas Diena.
Baca Juga: Warga Tuban Bacok Tetangga Gegara Tersinggung Dihina Miskin Tak Punya Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja