Suara.com - Gangguan belajar atau ketidakmampuan belajar terjadi ketika seseorang kesulitan dalam memproses informasi atau keterampilan baru.
Kondisi ini sama sekali tidak berkaitan dengan kecerdasan maupun kemampuan kognitif. Lingkungan rumah atau sekolah yang buruk juga bukan menjadi penyebabnya.
Genetik, trauma psikologis maupun fisik, paparan racun di lingkungan, serta komplikasi sebelum lahir dapat menjadi penyebab dan memperburuk kondisi yang sudah ada.
Berdasarkan Health, berikut beberapa gangguan belajar paling umum yang di masyarakat:
1. Disleksia
Psikolog klinis Holly Schiff, PsyD, menjelaskan bahwa disleksia membuat pengidapnya kesulitan dalam hal membaca atau mengeja.
"Orang dengan disleksia kesulitan membaca karena mereka memiliki masalah dalam mengidentifikasi suara ucapan dan mempelajari bagaimana itu behubungan dengan huruf dan kata," jelas Schiff.
2. Diskalkulia
Bagi pengidap diskalkulia, segala macam keterampilan yang berhubungan dengan matematika seperti menghitung angka, menghafal aritmatika, dan perhitungan yang akurat, sangat sulit dilakukan.
Baca Juga: 4 Cara Kerja Cerdas agar Meninggalkan Kebiasaan Buruk
"Diskalkulia umumnya mengacu pada masalah memperoleh keterampilan matematika dasar, tetapi tidak masalah dengan penalaran," kata psikolog klinis dan profesor Sabrina Romanoff dari Universitas Yeshiva, New York City.
3. Disgrafia
Schiff menjelaskan disgrafia merupakan gangguan kesulitan dalam menulis dan kemampuan motorik halus. Mereka akan sulit mengatur huruf, angka, atau kata.
"Apa pun yang berhubungan dengan huruf merupakan tantangan bagi pengidap disgrafia," ujar psikiater Ami Baxi, MD, dari Lenox Hill Hospital.
Selain itu, orang dewasa yang memiliki kondisi ini dapat mengalami kesulitan dengan sintaksis, tata bahasa, pemahaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan